ABOUT J !

10

Hari ini menjadi hari pertama Jesslyn kembali ke sekolahnya setelah seminggu penuh absen tanpa alasan yang jelas

Kedatangannya cukup menyita perhatian orang-orang karena warna rambutnya yang lagi-lagi berganti,seminggu yang lalu sebelum ia absen dia datang ke sekolah dengan rambut pink muda dan sekarang sudah berganti lagi jadi ungu

Jangan lupakan juga kemeja yang selalu di barengi dengan cardigan bukannya almamater sekolah lalu sepatu kets dan bukannya pantofel

Tak ada satupun aturan berpakaian dari sekolah yang Jesslyn jalankan selain menggunakan kemejanya dengan benar

Menurut Jesslyn baju dan isi otak bukanlah hal yang berhubungan

Kalau memang isi otaknya 0 maka mau memakai baju se-rapih apapun tak akan mengubah isi otaknya

Tujuannya kali ini adalah menemui Nathan

Seminggu lamanya dia tak melihat Nathan tentu membuatnya rindu tak terbendung

Jesslyn berjalan dengan begitu percaya diri menghampiri Nathan yang sedang berkumpul dengan teman-temannya

Namun kali ini berbeda,ketika Nathan mendapati kehadiran Jesslyn pria itu berdiri dan berjalan menghampiri Jesslyn

Jesslyn semakin melebarkan senyumnya ketika Nathan yang berjalan ke arahnya

Semakin dekat

Dan

Plakk

Senyumnya luntur seketika, alih-alih menahan tangis, Jesslyn malah mengernyit bingung

Ini pertama kalinya Nathan main tangan padanya,pria itu memang selalu bicara kasar padanya, namun menampar?? Ini pertama kalinya

Bahkan Jesslyn sudah tak sadar dengan kicauan orang-orang yang mulai berdatangan untuk melihatnya

"Kampungan!!"

"Cara main Lo kampungan Jes!!"

Jesslyn tetap diam mencoba mencari maksud kampungan dari kalimat Nathan

Sebenarnya ada apa??

Tadi malam Nathan masih baik-baik saja

Bahkan pria itu membalas pesannya satu kali.

Saat tengah asik berpikir

"JESSLYN!!!"

Teriakan seseorang membuat Jesslyn dan beberapa orang yang berkerumun tersadar

Mereka kembali ke aktifitasnya masing-masing dan Jesslyn kembali ke alam sadarnya

Masih menatap Nathan yang tampak marah melihatnya

"JESSLYN!!! KERUANGAN SAYA SEKARANG!!"

Tanpa perlu menengok Jesslyn sudah tau siapa itu,Bu Dara wali kelasnya

Setelah Bu Dara beranjak

Nathan juga beranjak,dan tak lupa sedikit senggolan kasar di bahu kanan Jesslyn

Jesslyn dapat melihat raut kasihan dari wajah teman-teman Nathan yang duduk tak seberapa jauh dari tempatnya berdiri,namun siapa yang peduli Jesslyn lebih peduli mencari tau kenapa Nathan jadi begitu kesal padanya

.
.
.

"10 hari Jesslyn,kamu kemana saja??"

"Gaada surat gaada izin"

Saat ini Jesslyn sedang duduk di ruangan wali kelasnya

Ya..bukan masalah

Setidaknya Jesslyn bisa bolos pelajaran jam pertama tanpa harus memikirkan alasan