"𝐆𝐮𝐞 𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐩𝐮𝐧𝐲𝐚 𝐜𝐞𝐰𝐞𝐤, 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐤𝐞𝐥𝐚𝐬 𝐬𝐞𝐩𝐮𝐥𝐮𝐡 𝐚𝐤𝐡𝐢𝐫 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐣𝐚𝐝𝐢𝐚𝐧. 𝐃𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐤𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐮 𝐣𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐭𝐢𝐠𝐚 𝐭𝐚𝐡𝐮𝐧."
***
Kisah tentang sebuah rasa oleh seseorang bernama Nazyra Elmagra...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nazyra menghela nafasnya lega. Ia sampai di sekolah tepat 3 menit sebelum bel sekolah tersebut berbunyi.
Ia melajukan motornya diatas rata-rata dan untungnya ia selamat sampai di sekolah tercinta nya, SMA 1 Rajaswara.
Nazyra mandangi para siswa yang masih cukup ramai diluar kelas. Ia kemudian melempar tas nya ke pundak. Berjalan ke arah kelasnya.
Kelas 12 IPS 2, kelas dengan berbagai keunikan dan juga keluhan dari para guru-guru dikarenakan sebagian penghuni nya terbilang cukup bandel dalam hal mengumpulkan tugas yang diberikan.
Nazyra kemudian melangkah kan kakinya masuk ke dalam kelas yang sudah ramai tersebut. Berjalan ke arah tempat duduknya yang dimana Bella sudah berada di samping kursi nya.
"OEMJI ZYRA! GUE KIRA LO GAK MASUK HARI INI." Ucap gadis itu dengan histeris sehingga mengundang beberapa atensi penghuni kelas tersebut menatap ke arahnya.
"Bell, suara lo melebihi toa tau gak sih." Balas Teo yang mengusap-usapkan telinga nya.
"Etdah bujug itu suara apa toa masjid pas bangunin sahur, Bell?" Tanya Arhan.
Sontak semua penghuni kelas tersebut tertawa.
Gadis tersebut menyengir, "Hehehe, maaf guys." Balas gadis tersebut dengan tangan yang ditangkupkan didepan dada.
Sedangkan Nazyra, ia terkikik pelan, "Pfftt, hahaha. Lagian suara lo Bell menembus cakrawala tau gak. Kayanya cocok deh buat jadi alarm sahur kaya mimi peri. Coba deh ntar lo buat parodi nya, hahaha." Ejek Nazyra
Bella mengerucutkan bibirnya, "Ish, gada akhlak banget lo, Ra! Pundung gue pundung sama lo." Ucap gadis itu sambil mengalihkan pandangannya.