MY BAD MASTER

21

Hera tersentak kaget, menoleh ke belakang. Siapa orang yang berani menyentuh nya!?. Ia terbelalak kaget, noah; majikannya lah yang menarik tangannya dengan paksa. Hera memberontak. Meringis saat Cengkraman itu semakin kuat.

"Lepas!"

"Lepasin gue brengsek!"

"Sakit"

"Lepas tuan!"

"Tolong!"

"SIAPAPUN TOLONG GUE!"

"FUCK! Lo bener bener nguji gue ya!. Tutup mulut lo sebelum gue yang ngalakuin!" Noah menatap tajam hera. Alisnya menukik dan giginya bergemelatuk menahan amarahnya.

Hera mencakar tangan noah, tak mengindahkan peringatan cowok itu. Ia sangat panik sekarang. Baru aja dia hampir keluar dari apartemen dan sekarang dia gagal. Cowok itu berhasil menangkapnya. Sial!.

"ANJING!"

Noah mengumpat, mengangkat tubuh hera. Menggendongnya seperti karung beras. Melangkah dengan langkah panjang, menelusuri lorong apartemen. Sontak hera semakin memberontak, memukuli punggung noah dengan brutal.

"Brengsek! Turunin gue!. Tolong!!!!"

Ia semakin panik saat noah membuka pintu apartemennya. Kenapa tak ada seorang pun di sini?!. Kemana sekuriti?! Petugas kebersihan atau siapapun?! Kemana semua orang?!. Bahkan tak ada satu pun yang berjalan di sepanjang lorong ini?. Sialan.

Noah masuk, menutup pintu dengan kencang. Menurunkan hera, mendorong tubuh kecil itu ke dinding dengan kasar. Noah mengurung cewek itu dengan tubuh besarnya. Ia merunduk. Mengendusi leher hera, dengan kedua tangan di sisi pinggangnya.

"Berani banget lo, sekarang hmm?.... Mau kabur?" Bisik noah.

Hera meremang. Nafas cowok itu berada tepat di bawah telinganya yang sensitif. Kedua tangannya mencoba mendorong tubuh noah.

" Tambah mbangkang ya lo?.... Apa hukuman yang gue kasih kemarin kurang?. JAWAB! punya mulut kan!!"

Noah memukul tembok di samping kepala hera, hingga cewek itu ketakutan setengah mati. Nafasnya memburu.

Hera tak mampu melihat wajah noah. Ia takut, fikirannya kacau. Hera takut, cowok itu akan kembali melecehkannya. Tubuhnya bergetar, noah kembali memukul tembok di belakangnya. Di samping kepalanya. Matanya langsung terpejam ketakutan.

"Ini yang lo mau?! LIAT KEGILAAN GUE HAH!! sekarang gue buktiin sama lo. Apa yang bisa gue lakuin sama cewek nakal kaya lo. Baby...."

Setelah mengatakan itu noah langsung merobek paksa baju yang hera kenakan. Hingga menyisakan tengtop tipis, warna putih. Sontak Hera berteriak panik, mencoba menutupi tubuhnya yang terekspos.

"Sialan!! Apa yang lo lakuin!!"

Mencoba kabur dari kukungan noah, hera memukuli cowok itu dengan satu tangan nya. Tangan kanannya menutupi atas dadanya dan pundaknya.

" Apa yang gue lakuin?! ITU HUKUMAN BUAT LO! DAN ITU BELUM SEBERAPA!. gue bakal kasih pelajaran, supaya lo kapok!"

Hera menggeleng kuat, mendorong sekuat tenaga hingga cowok itu melangkah mundur. Hera mengambil bajunya yang tak lagi utuh, menutupi bagian atas dadanya. Sialan! Tangannya bahkan bergemetar, sangking paniknya saat ini. Noah membiarkan, menatap hera dengan tangan tenggelam di kedua saku celananya.