cruelty

270 34 10
                                    

Sebelum Ivan berhasil menjelaskan semuanya warga semuanya memukuli Ivan dengan membabi buta,, Ivan diseret di tendang dipukul perut serta wajahnya hingga babak belur. Polisi yang berhasil melerainya segera mengamankan Ivan dan membawa Ivan ke kantor polisi. Polisi meminta Ivan untuk menghubungi kerabat atau pengacara agar bisa menjaminnya.

Polisi: Pak Ivan, bisa menghubungi keluarga kerabat atau lawyer untuk menjamin bapak

Ivan: Iya pak, sebentar

Drettt..drett...

Aldi: Hallo.. ini siapa yahh?

Ivan: Hallo di, ini gue Ivan

Aldi: Kok ini bukan nomor lo?? Ada apa ??

Ivan: Tolong bantuin gue di, sekarang gue ada dikantor polisi. Gue minta lo hubungi lawyer gue pak Shandy dan segera temuin gue disini

Aldi: hah kantor polisi?? Lo Kenapa?? Ada masalah apa lagi??

Ivan: ceritanya panjang di, intinya gue merasa di fitnah sekarang

Aldi: oke oke sekarang lo tenang gue hubungi pak Shandy dulu dan temuin lo di malang. Gue juga akan datang ke sana sama Tamara

Ivan: Jangan kasih tau Tamara keadaan gue di, takutnya dia khawatir

Aldi: Engga Van, dia juga berhak tau

Ivan: Yaudah, gue tunggu yah

Aldi: Iya..

Aldi langsung menelpon lawyer Ivan dan langsung menemui Tamara untuk menceritakan semua yang terjadi pada Ivan.

Aldi: permisi.. " mengetok pintu rumah Tamara"

Tamara: iya bentar.. ehh mas Aldi ada apa mas?? Kok sendiri?? Nuri nya mana??

Aldi: Jadi gini tam, Ivan sedang mengalami sedikit masalah dan kayaknya lo harus ikut gue ke Malang

Tamara: hah.. mas Ivan kenapa?? Baru tadi telpon nanyain mau dibawain oleh oleh apa?? Sekarang kok ada masalah?? Kenapa dia ??

Aldi: Iya ceritanya panjang, mendingan kita berangkat sekarang. El bawa aja ke rumah aku nanti dijagain sama Nuri aja

Tamara: Iya mas aku bawa El dulu yah..

Aldi: Iya...

** Kayaknya ini part tersedikit 😅 **

Berjanjilah "at one time"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang