Pagi yang cerah mengawali hari yang indah bagi Ivan dan Tamara. Hari ini seperti biasanya mereka bekerja dengan kesibukannya masing-masing.
Sesampainya dikantor Ivan mengecek satu-persatu pekerjaannya, dan disaat Ivan sedang bekerja sekertaris nya memberi tahu bahwa ia memiliki tamu yang ingin bertemu dengannya. Ivan segera menemuinya dikarenakan hari ini seharusnya ia tidak memiliki janji dengan siapapun.
Sekertaris: permisi pak, ada yang ingin menemui bapak?
Ivan: Siapa? Seharusnya hari ini saya tidak memiliki janji dengan siapapun?
Sekertaris: benar pak, tetapi orang tersebut memaksa untuk bertemu dengan bapak meskipun dia tidak memiliki janji.
Ivan: Siapa yah? Tapi, Yah sudahlah saya akan menemuinya,, sekarang dia dimana?
Sekertaris: Di lobi pak
Ivan pun segera menghampiri dan memastikan siapa orang tersebut.
Dan Ivan sangat terkejut ternyata orang tersebut Bunda Maya, teman dari almarhumah ibunya yang sudah ia anggap seperti ibu kandungnya sendiri. Ia sudah sangat lama tidak bertemu beliau karena beliau pindah ke Hongkong sementara Ivan sendiri juga pindah ke Amsterdam.
Ivan: Bundaaa... " Memeluknya erat " kok bunda tau Ivan disini?
Bunda Maya: Iya bunda dikasih tau papah kamu, bunda kangen sama kamu Van. Ternyata kamu sudah dewasa sekali sekarang, sudah sukses juga. Bunda bangga sama kamu
Ivan: Makasih bunda. bunda kok ngga bilang sama Ivan mau ke Jakarta, tau gitu Ivan Jemput?
Bunda Maya: Iya kan mau bikin suprise
Ivan: Yaudah yuk ngobrol nya diruangan Ivan aja
Ivan pun membawa bunda maya ke ruangannya, Ivan yang sudah lama tidak bertemu melampiaskan kerinduannya.
Ivan: Bunda sama siapa ke Jakarta?
Bunda Maya: Sama Raihan, tapi Raihan tadi ada urusan dulu sebentar jadi bunda langsung kesini. Nanti juga dia nyusul
Ivan: Ivan kangen banget loh sama bunda, udah 4 tahun kita ngga ketemu
Bunda Maya: Iya, kamu sekarang banyak berubah yah Van " menepuk-nepuk bahu Ivan "
Ivan: Engga kok bun, Ivan masih seperti yang dulu. Bedanya cuma sekarang tambah tua aja haha
Pada saat sedang asyik mengobrol ternyata Tamara menelpon Ivan.
Ivan: Bentar yah bunda, ada telpon
Tamara: Hallo sayang, masih dikantor?
Ivan: Iya, kamu dimana?
Tamara: Tadinya aku mau ke kantor kamu sekalian bawa makanan, kamu sibuk ngga?
Ivan: Kebetulan ada yang mau aku kenalin sama kamu. kamu ke kantor aja, aku tungguin
Tamara: Yaudah bye sayang
Ivan: Bye sayang
...
Bunda Maya: Siapa Van?
Ivan: Insyaallah calon istri bunda?
" Senyum Ivan merekah "Bunda Maya: Beneran ??
Ivan: Iya doain aja bunda, Ivan sekarang mau punya hubungan serius capek main-main terus hehe
Bunda Maya: Ya ampun Van, bunda speechless loh kamu ngomong kayak gitu. Dulu kalo bunda ke Amsterdam pasti ngeliat kamu pulang subuh habis clubbing dan party sana-sini. sekarang bisa yah berubah drastis gini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berjanjilah "at one time"
Разное"Bertemu denganmu adalah keberuntungan, menjadi kekasih adalah takdir. Mencintaimu adalah keyakinan. Dan dengan setiap detak jantungku, aku berjanji untuk mencintaimu. Dengan setiap pikiran yang menghampiri, aku berjanji untuk memikirkanmu, selalu."...