I SUDDENLY BECOME DEMON LORD DAUGHTER

25.

. Chapter 25.....
.
.
.
.

Back Chapter 24!

Aku duduk bersama Bibi Anna Sedangkan
Keltax duduk sendiri Di Kursi depan Yg menghadap ke kami

Ya awalnyaa sih BIASA saja tetapi makin Lama Makin Canggung , karna Keltax Sering melirik Ke arah Sini. Yg paling Antusias Adalah Bibi Anna

Kalo diperhatikan Keltax itu Orang yg jarang Bicara tapi sering Tersenyum. Dia Ramah Dan Dia itu Termasuk Pria Cantik

Author pecinta Pria Tampan Maupun Pria Cantik 😩❤️

Saat aku Melirik nya Sekilas Ia menatapku Lalu Tersenyum Manis~

DEG!!

' manis Banget!! '  teriak Alya dalam hati Melihat Anak Manis Di depan nya Ini dia tak tahan Ingin Mencubit Pipi Nya Dia sangat Gemesinn~~

Alya berdehem Lalu Tersenyum...
Dia tersenyum Di luar tetapi Didalam ia menahan Untuk  tidak mencubit dan menculik anak Yg berada Di depan nya itu Dia Tak tahan Akan Godaan Wajah Anak Maniss itu!!

Keltax tertegun sesaat lalu Membuang muka ke samping Tapi Alya melihat Telinga nya Memerah .

Alya Menyerit heran Apakah Ia Sedang Demam? Kenapa ia ikut kalo dia sakit?
Pikir Alya....

Alya pun berbalik ke arah Bibi nya Yg Sedang Melihat Keluar Jendela.

.............

Bibinya Melihat Kearah Keluar jendela , ia menikmati Pemandangan Di luar Jendela kereta.

Di samping kereta Ada 4 Pelayan dan 10 Pengawal yg sudah berada Di lvl 30 an

Tak lama kemudian Suara Berisik samar samar terdengar tak jauh dari sini

Aku melihat Melalui jendela Kereta..
Aku melihat Gerbang besar Gerbang Yg  besar dan Dinding besar ( benteng ) Yg berukuran 8 meter. Dinding itu terlihat seperti Benteng Perbatasan Kerajaan? Yg hampir mirip Dengan Benteng Perbatasan Di benua Atas. Tetapi beda nya Benteng yg berada Di benua Atas itu jauh Lebih Tinggi Dan Wilayah nya Juga Sangat Luas.

Aku juga Sudah di beritahu Kalo Kekaisaran Benua Tengah Itu Cuman Sepertiga ( ⅓ ) dari Wilayah yg di miliki kerajaan Selatan ( kerajaan Yg wilayah Nya paling Sempit , tetapi daya Bertarung Para prajurit nya tdiak dapat diragukan lagi ).

* Ada 4 kerajaan Di  benua Atas dan 2 kerajaan inti* ( soalnya Author juga lupa di chapter brp penjelasan nya ;+; hikss maaf  yah Kalo Beda Beda Penjelasan Nya saat Ini karna Author Juga Plin Plan/ otak Nya lagi puyenkk lagi Mudik Otak milik Author *

.
.
.

Saat kereta masuk Melewati Gerbang Benteng Suara Ribut dan Ricuh Yg tadi Terdengar Sangat Jelas dan sangat Berisik bahkan Gendang telinga milik Alya hampir pecah. Itu sangat Ramai!

Alya Selama Di benua Atas Pasar nya Tidak seribut ini!! Bahkan para Rakyat , pedagang , Dan pembeli disiplin saat berbelanja Di pasar Bahkan tidak seberisik ini walau pun sangat Ramai!!

Suara Bercampur aduk Memenuhi Gendang Telinga milik Alya tetapi Alya juga Terkagum Akan keramaian Pasar itu.

Daging segar nya ......

Apel apel!

Angkat barang ini cepat

Bukk

Ini juga Jangan sampai ketinggalan

Angkat ini!

1..2...3 Angkat!

Pencuri!!

Tangkap Pencuri itu!!

Tak tak tak

Hahahaha Tangkap aku blekk

Tangkap dia!!

Semangka Nya Maniss~

Ayam madu ayam madu ~

Bebek bakar nya 11 Kepin perak~

Baiklah saya ingin beli 2 bebek bakar nya

Senjata senjata nya bagus dan tajam~

Alya sangat kagum akan keramaian nya Bahkan Pasar disini sangat Berisik

" Gimana sangat Ramai kan? "

Alya tersadar dari Kekaguman nya Dan menoleh kesuara yg Menanyai nya

" Iyaa disini sangat Ramai! " Ucapku Tersenyum Tipis tetapi Maniss

" Pasar Di benua Atas To Tidak Seramai Ini kan " ucap Bibi Anna tersenyum melihat Ke luar Jendela lagi

" Ramai sih , cuman..... Tidak seberisik ini " ucap ku

" Kita mau kemana Bibi? " Tanyaku Memiringkan Sedikit Kepala nya

" Kita akan mengelilingi Beberapa Toko dan jalan jalan " ycap nya Melihat Ke arah Alya Lalu Tersenyum manis

Alya mengangguk angguk saja lalu menolehkan Perhatian nya ke Arah Pasar Yg  Ramai itu.

Tak lama tiba tiba Kereta Behenti, Tanpa Persiapan Aku terkejut dan Menetralkan Wajah Kembali.

Kami Turun dari kreta 2 Pelayan yg membawa Payung Langsung Memayungi Kami. Aku melihat Kearah Gadis berpakaian Pelayan Di sebelah ku sepertinya Dia Cuman Tua 1 tahun saja dari ku dia memiliki rambut hitam dan mata Coklat Tua Dia mengingatkan ku ke Alice pelayan kecil ku yg imut itu . Dia bahkan Memiliki Warna Rambut dan Mata yg sama Cuman Perbedaan Nya dia terlihat pendiam Sedangkan Alice sangat Ramah dan Ceria ( umur Alice Cuman Muda 1 tahun dari Alya )

Sedangkan sang Pelayan Yg di tatap Dari tadi Jadi Gugup, ia menyadari Bahwa Dari tadi Ia di tatap Oleh Seseorang. Gadis pelayan Itu melirik Ke samping Benar saja ia melihat Di pandangi Oleh Gadis yg sangat Cantik Di sampingnya Yg berstatus Nona Muda Nya itu. Apakah dia Membuat Kesalahan? Pikir gadis itu

Ia Sangat Gugup Di karenakan nya. Alya Menyerit Heran Ada apa dengan Gadis Pelayan itu ?

' ah! apa kah dia Gugup karna aku Tatap? ' itu lah pikir Alya, dia Menyadari Perbuatan nya tadi

Ia pun Berhenti menatap Gadis pelayan yg ada di samping nya itu.

Dia mengikuti Bibi Nya Berbelanja , ia tahu  pasti Akan Memuat waktu Ber jam jam Nanti nya Jika Ibu ibu Sudah mulai berbelanja ~ .

Dia sudah mendapat pengalaman Tersebut sewaktu Di dunia Asli nya ,
jika ia Menemani: Bunda / Maminya (Adk bundanya) berbelanja Maka Sudah Pasti Kaki nya Akan pegal pegal Sesudah Ke 2 orang itu Belanja. Bahkan menghabiskan waktu Yg sangat banyak dan Alya Harus Berjalan Kesana sini.

.
.
.
. 900 kata
.
.
.
. Makasih sudah Baca Jangan Lupa Vote ya>< (つ✧ω✧)つ