Kemarahan Jungkook benar - benar sudah memuncak, hingga akhirnya ia mengadukan kekasihnya sendiri karena menyakiti dan berusaha untuk mencelakai Hoseok.
"Mengaku saja, kau disuruh Jieun kan..." tunjuk Jungkook pada ogre yang terlihat kebingungan dan juga ketakutan.
"Kok kau menuduh begitu??" teriak Jieun yang ikut kesal.
"Tadi aku tanya padamu dan kau diam, itu artinya mengiyakan.." kata Jungkook.
Hoseok yang duduk disamping ogre hanya bisa menghela nafas panjang saja. Melihat Jungkook dan Jieun yang mulai bertengkar.
"Kalau mau adu salah - salahan,dia yang salah duluan..."
Hoseok dikagetkan ketika mendadak Jieun menunjuk padanya.
"Kok aku yang salah??" tanya Hoseok.
"Sudah tahu Jungkook itu calon suamiku, tapi kau menggodanya," jawab Jieun.
Hoseok mengerutkan kening, "Enggak ya... Aku tidak menggoda Jungkook. Lagipula, kalaupun benar yang kau tuduhkan... Memangnya dibenarkan mau menyiksaku seperti tadi. Kalau aku jatuh bagaimana hah???"
"Ya bodo amat!!! Peduli setan kamu mati juga," sahut Jieun.
"Astaga.. jahat sekali sih..." dengus Hoseok.
Jokwon dan Yesung yang melihat pertengkaran hanya bisa geleng - geleng kepala. Ego dari bangsa peri memang selalu meresahkan dan membuat bangsa peri lainnya - seperti Yesung menjadi ikut malu.
"Sudah.... Sudah...." kepala sekolah Lee Sooman dari bangsa kurcaci mencoba menengahi, "Kita ambil jalan tengahnya saja. Jieun, minta maaf pada Hoseok."
"Enggak mau...." kata Jieun dengan cukup keras.
"Kau benar - benar keterlaluan ya," Jungkook menggelengkan kepala. Dia benar - benar menyesal telah jatuh cinta pada Jieun.
"Aku tidak butuh minta maaf juga," Hoseok menoleh, menatap pada ogre disampingnya, "Kau pulang saja paman... Jangan mau disuruh - suruh juga. Kalau aku terluka kau yang dipenjara sebagai pelakunya."
Sang ogre menatap kearah Hoseok dengan perasaan hangat yang aneh.
Hoseok tersenyum lebar, ia mengenggam lembut pada tangan ogre, "Aku tidak tahu kau memiliki keluarga atau tidak, tapi... Hidupmu terlalu berharga untuk berkorban demi orang yang tidak begitu berharga."
Sang ogre akhirnya tersenyum lebar, ia baru pertama kali mendapat perlakuan begini baik. Sebagai bangsa rendahan, ogre dan golum seringkali diperlakukan tidak baik, bertemu dengan Hoseok yang sangat baik padanya.
"Halah sok baik..." celetuk Jieun.
Hoseok melirik tajam kearah Jieun, perempuan ini benar - benar menyebalkan.
Jieun balas menatap tajam kearah Hoseok. Matanya perlahan berubah kembali menjadi putih.
Hoseok memalingkan wajahnya, dia tidak mau menatap kearah Jieun.
"Jieun hentikan... Jangan keterlaluan," kata Yesung yang benar - benar marah pada Jieun.
"Aku kesal karena Jungkook membentakku demi manusia jelek rendahan ini," Jieun melepaskan diri dari Yesung dan melangkah dengan cepat menuju pada Hoseok.
Semua yang ada di dalam ruang kepala sekolah terkejut dengan pergerakan dari Jieun. Jungkook melangkah dengan cepat dihadapan Hoseok untuk melindungi. Sayangnya langkah kaki Jieun tidak berhenti sama sekali dan terus berusaha menggapai Hoseok dengan kemarahannya.
Di tengah kekacauan yang begitu tidak mengenakkan, tiba - tiba saja sesosok dewa muncul ditengah antara Jungkook yang berusaha melindungi Hoseok dan Jieun yang berusaha menganggu Hoseok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fate-Jungkook-Hoseok's Love Story
FanfictionAkademi Gijeog adalah satu - satunya perguruan dari TK hingga Perguruan Tinggi yang menjadi tempat untuk mencari ilmu para bangsawan dan keluarga kerajaan dari bangsa manusia, vampir, iblis, kurcaci dan peri yang terpilih. Hoseok yang hanya manusia...