17. Chaos

144 30 2
                                    

Hoseok dan Jimin sama - sama menatap kearah pasangan mereka masing - masing, yang senyum - senyum tidak karuan dan terkadang terkikik lirih. 

Hoseok mengangkat nampannya dan membawa ke meja lain. Diikuti Jimin yang lama kelamaan pengen memukul Seonghwa karena wajahnya aneh. 

"Berapa kali tadi malam?" tanya Jimin sembari menusuk sosis panggang dengan garpu ditangannya. 

"3 kali..." Hoseok menatap kesal kearah Jungkook, "Tidak sadar apa dia kalau penisnya itu besar. Mana enggak bisa pelan... masih sakit ini."

"Kita bolos saja setelah ini," kata Jimin mengigit sosis panggang dengan penuh emosi. 

"Jangan, nanti dimarahi," Hoseok menatap pada Jimin, "Kau berapa kali semalam?"

"Yaaah... biasa... 5 kali... sampai pegel semua badanku," jawab Jimin. 

"Kita harus tegas, jangan mau digempur lagi," Hoseok memakan nasinya penuh semangat. 

"Setidaknya seminggu ini tidak mau lagi..." kata Jimin. 

"Ngomong - ngomong dimana Chanyeol?" Hoseok menolehkan kepala ke sekeliling kantin asrama. Ia tidak melihat sosok pangeran vampir bertubuh tinggi itu. 

"Jangan ikuti aku!!" 

Hoseok dan Jimin menolehkan kepala mendengar teriakan yang begitu familiar. Keduanya terdiam menatap pada Kyungsoo yang berusaha menghindar dari Chanyeol yang terus berusaha memeluknya. 

"Ya.... ketangkap!!!" 

Hoseok semakin melebarkan matanya ketika melihat Chanyeol lebih aktif dan ceria ketika bersama dengan Kyungsoo. Mungkin karena menemukan cinta sejatinya, Chanyeol jadi mengeluarkan apa adanya dirinya. 

Jimin yang juga melihat perubahan pada kakaknya, masih memilih diam bahkan ketika kakaknya sudah duduk didepannya. 

"Gara - gara kalian ya... mahluk itu mendekatiku te..."

"Ini aku ambilkan sarapan hyung," ucap Chanyeol meletakkan nampan makanan di depan Kyungsoo, "Kau suka sosis kan, aku ambilkan 5."

Kyungsoo balik menatap kearah Chanyeol, "Terlalu banyak."

"Ya nanti aku makan, kalau kau enggak habis," Chanyeol tersenyum lebar duduk di samping Kyungsoo. 

"Ehem...." Jimin akhirnya mengeluarkan deheman lirihnya. 

"Apa?" tanya Kyungsoo dengan mata mendelik. 

"Jangan marah - marah mulu hyung... gak cape apa..."

Hoseok menolehkan kepala, menatap pada seorang anak laki - laki yang tidak pernah ia lihat. 

"Kau belum pernah melihatku ya... namaku Changbin, pangeran ke - 5 dari bangsa kurcaci. Adik dari Kyungsoo hyung dan Jimin hyung," ucap Changbin. 

"Aku kok tidak pernah melihatmu," kata Hoseok. 

"Aku masih SMP..." jawab Changbin singkat. 

Hoseok menaikkan alis matanya, tapi tidak berkomentar dengan suara jelas kalau dia sedang menghakimi wajah Changbin yang lebih terlihat tua dari usianya. 

"Sedang pendekatan dengan Felix..." bisik Jimin pada Hoseok. 

"Waaah... kau luar biasa ya berani pendekatan dengan Felix," Hoseok menatap pada Jimin, "Felix itu anak dewa mana?"

"Ya mana aku tahu... kan Felix itu keponakanmu bukan keponakanku," kata Jimin dengan kesal. 

"Santai dong jangan marah - marah..." Hoseok ikut kesal. 

Fate-Jungkook-Hoseok's Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang