Saat aku masih kecil, aku ingin segera menjadi dewasa dengan harapan dapat bahagia.
Orang dewasa bisa menghasilkan uang sendiri, berkeluarga dengan bahagia dan mempunyai rumah sendiri. Itulah pendapat diri kecilku yang dulu mengenai orang dewasa.
Suatu pendapat yang membuatku ingin cepat-cepat dewasa hingga tak sadar ada suatu perjalanan penuh perjuangan dibalik sana.
Sebelum dewasa terdapat remaja, fase yang menentukan bagaimana seseorang tumbuh nantinya, fase ketika diri dikendalikan oleh hawa nafsu maupun emosi dan ketika diri tiba-tiba lepas kendali.
Kalau boleh jujur aku ingin tetap menjadi anak kecil yang bahagia saja daripada menjadi remaja yang selalu terluka sebelum mencapai dewasa.
Remaja, ada dua masa yang harus dilewati jika dilihat dari segi akademik.
Yang pertama masa biru putih dan kedua masa putih abu-abu.
Pada masa biru putihlah hatiku dihancurkan, impianku dipatahkan dan pikiranku diserang habis-habisan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Biru Putih
Teen Fictionbanyak orang bilang bahwa masa-masa paling indah adalah masa putih abu-abu namun, anggapan itu tidak berlaku untuk dia dia yang memiliki seribu kelebihan dan sejuta kekurangan yang tampak bahagia namun nyatanya tengah dipeluk luka baginya masa teri...
