"Hai sayang!"
Nando terkekeh menerima pelototan mata dari Jenna yang mengarah tajam padanya.
"Santai dong sayang." Nando duduk di sebelah Jenna dengan tangan yang memeluk cewek disebelahnya dari samping.
"Apaan sih Nan jijik banget!"
Jenna memukul keras tangan Nando membuat cowok itu menarik kembali tangannya. Tak memeluk Jenna lagi.
"Bercanda sayang."
"Lo bisa berhenti panggil gue sayang gak sih? lagian ya gue tuh bukan pacar lo!"
Perdebatan kecil itu mengundang perhatian seluruh siswa siswi di dalam kelas.
Mereka semua memperhatikan dua orang yang berdebat di bangku paling depan."Iya iyaa maaf deh."
"Sayang."
"ANJING LO UDAH GUE BILANG BERHENTI PANGGIL GUE SAYANG! JIJIK BANGSAT!"
Nando cengengesan.
"Gausah teriak-teriak gitu dong sayang. Malu tau diliatin banyak orang."
"SERAH LO DEH!"
Jenna berdiri dengan kasar kemudian bergegas pergi tanpa mempedulikan semua orang yang melihatnya sebelum emosinya membeludak.
Jenna sudah sampai di ambang pintu hendak menuju ke arah toilet.
Dari arah berlawanan, seorang cowok berjalan sambil memainkan ponselnya.Tau siapa?
Karena keduanya sama-sama tak fokus dan sibuk dengan pikirannya masing-masing.
brukk..
sama-sama tertabrak, sama-sama kagetnya dan sama-sama berdebar...
"Sorry."
"Maaf."
Kata mereka hampir bersamaan.
Baru pertama kali. Pertama kali. Jenna bertatapan langsung dengan dia.
Tatapannya tajam, alis indah dan kumis tipis."Jenna Vicen Alexandar?" Cowok itu mengucapkan nama panjang Jenna setelah melihat name tag di dada kanan Jenna.
"I-iya." Jenna gugup. "Kenapa?"
Rakanarja. Rakanarja Elgantara. Cowok yang sekarang sedang berdiri tepat di depan Jenna.
Dia mengeluarkan sesuatu dari tasnya itu terlihat seperti... buku?"Ini. Kemarin gue gak sengaja nemu buku di meja perpustakaan."
Jenna mengambil buku yang diberi El. Ia melihat buku itu namanya tertera di sampul depan buku tersebut.
Ya dia kemarin pergi ke perpustakaan untuk mencari referensi materi dan bukunya pasti tak sengaja tertinggal disana.
"Oh iya makasih ya."
"Sama-sama. Gue masuk dulu ya?"
Jenna mengangguk, senyuman sama masih terpampang di wajahnya.
"Iya."El balik tersenyum sebelum beranjak melewati Jenna untuk masuk ke dalam ruang kelas.
Jenna menarik napas dalam-dalam setelah mencium sesuatu yang wangi, segar dan ia menyukainya. Bau itu tercium setelah El melewatinya, pasti parfum El!
STOP DULU! AUTHOR MAU NANYA
Merk parfumnya cowo itu apa sih? Bisa-bisanya bikin candu masyaallah ༎ຶ‿༎ຶ
Kek gimana ya baunya itu bisa tahan luama gitu terus bisa nempel misalnya ya tangan kita gak sengaja nempel ke baju si cowok terus tangan kita tuh kena parfumnya dia jadi tangan kita ikutan wangi Pengen beliii huaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Biru Putih
Teen Fictionbanyak orang bilang bahwa masa-masa paling indah adalah masa putih abu-abu namun, anggapan itu tidak berlaku untuk dia dia yang memiliki seribu kelebihan dan sejuta kekurangan yang tampak bahagia namun nyatanya tengah dipeluk luka baginya masa teri...