20. Final Exams

617 84 0
                                    

“[Name] belajar bareng yuk~?” Tanya Valerie sambil meregangkan tubuhnya karena sudah sekitar 6 jam pelajaran ia dalam posisi duduk yang sama.

“Tumben, ayo. Ini pasti kalo minta izin sama emak gua ngga bakal susah, soalnya belajar.” [Name] merapikan buku-bukunya.

“Sebenernya gua ngga mau ikut belajar, tapi gapapa juga belajar dikit. Gua ikut.” Sahut Chloe.

“Kata-kata lo kayak orang pinter, padahal kaga.” Cheryl meminum minumannya.

“Kan gua emang pinter, pinter dikit.” Balas Chloe.

“By the way gua mau ikutan juga.” Ucap Cheryl.

“Oke, dirumah gua?” Tanya [Name] dibalas anggukan oleh semua teman-teman crew-nya.

“Nanti kalo ditanya emak gua jawab kita temen sekelas ya, bukan temen crew. Nanti malah ditanyain 'crew apa' lagi.” [Name] mengingatkan.

“Siap.”

“Permisi Tante, selamat siang!” [Name] dan kawan-kawannya melepas sepatunya didepan rumah, lalu masuk.

“[Name], mereka siapa?” Tanya ibu [Name].

“Mah, mereka teman-temanku. Katanya mereka ingin belajar bersama-sama untuk ujian besok.” Jawab [Name] dibalas senyuman oleh ibunya.

“Oke. Tante akan pergi sebentar, tolong jaga rumah tante dan belajar dengan giat ya.” Balas ibu [Name] yang diangguki oleh semua.

“Baik, tante.” Ucap Felicia lalu ibu [Name] pergi.

“Tuh, kan. Langsung dibolehin.” [Name] meletakkan tas-nya disofa.

“Bener-bener emak lo terobsesi sama nilai anak-anaknya.” Tia menggeleng-gelengkan kepalanya.

“Kak, kok ra--” Ucapan Kay terpotong.
“A-Ah, halo kakak-kakak semua~” Lanjut Kay.

“Hai, adiknya [Name] ya?” Tanya Valerie.

“Iya, lagi belajar buat ujian besok ya~?” Jawab dan tanya Kay.

“Iya. Sana balik ke kamarmu lagi, kerjain PR mu.” [Name] mengusir Kay.

“Jahat banget sih kak~ Ngomong-ngomong..” Kay mendekati kakaknya dan membisiki nya.

“Minta uang jajan dong.. hehe.” Bisik Kay. [Name] menghela nafas lalu mengambil uang disaku-nya dan memberikannya kepada Kay.

“Hehehe, makasih kak~!” Kay pergi keluar rumah dengan suasana hati yang senang.

Bersamaan dengan Kay keluar rumah, Jay pun memasuki rumah.

“Loh Jay? Pulang lebih awal?” Tanya [Name].

“... Iya, kan aku ngga latihan.” Jawab Jay berjalan menuju kamarnya.

“Wah~ Sayang banget, padahal kita lihat balapanmu keren loh~ Percuma kalo skill-skill mu ngga digunain buat perlombaan yang hadiahnya besar!” Chloe memanas-manasi Jay. Jay pun berhenti dan berbalik ke belakang.

“Kakak tidak tau apa yang terjadi sehingga saya memutuskan untuk berhenti sejenak.” Ucap Jay sesaat lalu pergi.

“Kok lo panas-panasin go*lok.” Valerie menoyor kepala Chloe.

“Lah, biar dia itu semangat buat sepedaan lagi. Lagian dia lembek banget, masa' selalu nurut sama mamahnya. Ngga punya prinsip sendiri.” Ucap Chloe.

“Biarin, Chlo. Terserah dia.” Sahut [Name].

“Tapi balapan dia bagus cu--” [Name] memotong perkataan Chloe.

“Terserah dia, Chlo. Dia bakal punya tujuan hidup lagi nanti.”

Hari ujian akhir semester telah tiba.

[Name] dan teman-temannya menyelesaikan test hari pertama dengan lancar. Tiba-tiba--

“Teman-teman! Jay Jo dari kelas 2-1 menyelesaikan semua mata pelajaran hanya dalam waktu 1 setengah jam!” Ucap salah satu siswa.

“Jay?” Gumam [Name].

“Jangan-jangan dia mau ikut balapan?” Tanya Chloe kepada [Name].

“Kok tanya aku?” Tanya balik [Name].

“Siapa tau.” Ucap Chloe.



[Selamat hari raya idul Fitri 1443 Hijriyah. Minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin. Jika author memiliki kesalahan, tolong dimaafkan karena tidak ada seorangpun manusia yang tidak melakukan kesalahan.]

-Saya rasa sudah cukup untuk bagian "20. Final Exams" ini. Tekan bintang dibawah untuk vote, dan jika berkenan silahkan beri komentar. Sekian dari saya selaku author cerita ini, jika ada yang kurang atau typo silahkan ingatkan author. Terimakasih.-

Windbreaker x Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang