13{alien ganteng}

208 24 3
                                    

« TETANGGA KOK GITU? »

« TETANGGA KOK GITU? »

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.
.

“enaknya ngapain yaa?” gumam Taufan yang sendirian di rumah, rasa bosan dan jenuh tengah bersarang dalam dirinya.

Ada beberapa alasan untuk itu.

Pertama, smartphone nya sedang kritis daya hingga 2% saat dia sedang mabar game online sama Fang hingga tidak ada pilihan lain selain menghentikan aktivitasnya dan mencharger smartphonenya hingga baterainya pulih.

Kedua, keluarganya saat ini sedang pergi tidak tau kemana dan cuma ada dia di rumah.

Ketiga, Taufan tidak memiliki teman untuk diajak bermain. Halilintar mengusirnya. Gempa sibuk belajar untuk persiapan lomba fisika.Ice tidur. Solar pergi ke sekolah untuk  latihan bersama ekstrakurikuler drama nya yang akan tampil saat festival budaya 2 minggu lagi, padahal dia juga ikut lomba kimia 3 hari lagi, tapi orangnya bilang “gw udah pinter dari lahir,jadi buat apa belajar?”, kan kesel dengernya, semoga aja si narsis itu kalah. Dan lagi, rekan trouble maker Taufan hilang entah kemana.

Dan yang terakhir, saat Taufan akan menonton TV tidak ada acara yang seru untuk menghilangkan bosannya.

Saat melihat lihat sekitar, fokus nya jatuh pada tumpukan piring kotor di wastafel, sepertinya mamanya belum sempat untuk mencucinya.

‘apa gw cuci aja? Gada kerjaan juga’

Dengan pemikiran itu, Taufan pun beranjak dari sofa untuk mencuci piring.

Baru aja sampai depan wastafel, mamanya pulang dan langsung duduk di sofa setelah mengucapkan salam.

“hah... Capek. Oh iya! Piring belum di cuciin lagi.” keluh Kuputri. Kantung plastik berisi sayur sayuran yang sedari tadi dia tenteng diletakkannya ke atas meja.

“TAUFAN! TOLONG CUCIIN PIRING TUH!”

Taufan yang mendengarnya terdiam. Udah niat mau nyuci piring malah keduluan di suruh.

1 detik

...

4 detik

...

10 detik

‘kok tiba-tiba jadi males nyuci piring ya?’

UFAN? LAGI ADA DI RUMAH KAN?” Seru Kuputri ketika tidak kunjung mendapatkan jawaban dari sang putra.

“IYA MAH!”

5 menit kemudian

Kuputri datang ke dapur dan menaruh kantung belanjaan nya di atas meja dapur. Dia juga mengambil gelas gelas yang masih berserakan dan wajan dari atas kompor lalu menaruhnya di wastafel.

Tetangga kok gitu?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang