Tetangga kok gitu?

1{Amarah pagi hari}

• TETANGGA KOK GITU ?•

Suatu pagi di salah satu komplek perumahan yang ada di pulau rintis milik tok Kasa, nama nya yaitu 'komplek perumahan sejahtera'.

Kenapa dinamakan begitu?

Karena tok Kasa pikir, alien, powers sphera, dan manusia yang ada di komplek nya akan hidup rukun dan damai. Tapi nyatanya tidak. Karena ada saja masalah yang berdatangan. Tapi tenang, bukan masalah besar seperti alien dari planet asal mereka datang menyerang atau lainnya. Hanya rumah yang tiba tiba roboh, gempa bumi, kebakaran, atau bajir. Benar benar masalah sepele kan?

Yah, namanya juga hidup. Ngga seru kalau warnanya terus cerah, harus penuh dengan berbagai warna seperti pelangi biar lengkap.

Dikarenakan masalah sepele diatas, akhirnya tok Kasa memberi peraturan seperti berikut :

Peraturan untuk makhluk yang tinggal di komplek :

1.Rumah tanggung jawab masing masing penghuninya, asal di perbaiki dan balik ke bentuk semula.

2.bila ada perdebatan serius, bisa di adili di rumah rapat

3.Ronda bergiliran tiap malam

4.pemilik komplek hanya bertanggung jawab memimpin rapat, masalah listrik dan air.

5.jam 04.45 gerbang komplek di buka, jam 21.00 di tutup.

Masalah lainnya bisa di
Bicarakan dengan pemilik komplek
Salam. Tok Kasa

Begitulah.

Oke, kembali ke topik.

Pada jam 09.12 pagi ini terjadi perdebatan antara 2 ibu. Anak anak yang lain hanya menonton. Sudah mencoba melerai tapi tetap di kacangin, kasian.

Karena tidak bisa di hentikan, Pak Voltra pun berinisiatif memanggil tok Kasa.

“Aku tetap ngga terima! Liat! Rambut anakku aja berantakan”

“memangnya itu salah anakku?! Rambut Daun juga berantakan!”

“bunda tenang dulu”

“iya mak, tarik na-”

“DIAM! ”

Alhasil Thorn dan Blaze kicep. Bunda dan emak nya ngga bisa di ajak kompromi.

Sampai-sampai Api dan Daun ketakutan, berpelukan di belakang kakak-kakak nya. Bisa di bilang kalau rambut keduanya berantakan.

“Haih, haih , kalian tidak bisa membiarkan pak tua ini istirahat sebentar ya”

Semua yang ada di sana menoleh. Terlihat tok Kasa dan Voltra yang berjalan ke arahnya.

“atok... ” gumam Blaze dan Thorn ‘penyelamat’

☕di rumah rapat☕

“padahal kalian sudah besar tapi masih saja suka berantem. Liat tuh anak mu sampai ketakutan gitu. Jadi sekarang apa masalahnya? ” ujar tok Kasa

“Api menjambak rambut Daun” Vanessa berkata dengan santainya

“hah? Daun yang menjambak rambut Api! Buktinya rambut Api berantakan”Anero tak terima

“A-”

“cukup! ” lerai tok Kasa

“benar begitu,Api?Daun?” sambungnya

“bukan... ”Daun berucap lirih

“kita hanya main ikat rambut...” sambung Api

“haah? ” sekarang Vanessa dan Anero bingung

Blaze menghela nafas lelah “makannya dengerin dulu, jangan langsung ambil keputusan” nah kan, di ceramahin anak sendiri

Flashback

Blaze di suruh emaknya nemenin Api main di rumah Thorn. Mau tidak mau Blaze nurut aja sama emaknya.

Kebetulan bunda Vanessa sedang keluar, beli sayuran. Api sama Daun masih anteng main iketin rambut bergantian, dan Blaze sama Thorn cuma ngeliatin. Mereka mainnya di teras.

Karena iket rambut nya itu karet, jadi nyopot nya susah. Alhasil rambut mereka berantakan.

Dan kebetulan Vanessa sudah pulang, dan berpapasan dengan Anero yang mau jemput Api. Keduanya terdiam melihat putrinya kesakitan memegangi kepala mereka dengan rambut yang berantakan itu.

Blaze dan Thorn jadi bingung kenapa orang tuanya bengong. Tapi akhirnya mereka mengerti setelah Vanessa dan Anero mulai berdebat.

Flashback off

“jadi gitu” ucap Thorn setelah menjelaskan kejadian sebenarnya

Sontak wajah kedua ibu itu memerah.

“membela anak sih bagus, tapi dengar dulu penjelasan nya. Kalau anak nya salah gimana? Kalian juga yang malu” terang tok Kasa tertawa kecil

Rapat selesai

Akhirnya mereka kembali ke tempat masing masing

-🍛-
Makan malam di kediaman keluarga emas

“tok, kenapa tante Anero sama tante Vanessa ke rumah rapat tadi pagi? ” tanya BoBoiBoy

“mau tau atau mau tau banget?~ ”

“ish, atook”

“hehe, panjang cerita”

“pendekan”

Jumpa lagi~
(Kamis, 08-04-2021)