Setiap hari jake harus bersusah payah bekerja untuk memenuhi kebutuhannya bersama dengan putranya yang masih berusia 1 tahun Jake terpaksa harus menjadi seorang pelacur menjajakan tubuhnya kepada pria hidung belang tidak ada pilihan lain ia saja hanya memiliki ijazah lulusan SMP karena dirinya harus berhenti sekolah saat kelas 2 sma dikarenakan hamil itu semua terjadi karena dirinya yang dijebak oleh orang yang membully nya disekolah.
keluarganya sudah mengusir dirinya setelah tahu ia hamil diluar nikah, sekarang Jake hanya tinggal bersama putranya disebuah plat kumuh yang ia sewa dengan harga yang murah, setiap malam jake pergi keluar untuk memulai pekerjaannya ia meninggalkan anaknya sendirian didalam plat dengan keadaan tertidur pulas.
kehidupan seperti ini memang sangat sulit berusaha untuk tetap hidup dan melakukan segala cara walaupun dengan cara yang tidak benar sekalipun hal itu terpaksa dilakukan demi menyambung hidup.
Jake tidak sendiri ketika ingin menjajakan tubuhnya ada beberapa orang lain yang juga memiliki pekerjaan sama sepertinya biasanya ia akan menunggu seorang yang disebut sebagai mucikari memberi tahukan dirinya jika ada yang memesan untuk dilayani.
setiap harinya Jake kadang harus melayani 3 sampai 5 orang pelanggan kebanyakan orang-orang yang ingin dilayani memilih jake karena Jake memiliki wajah yang cantik serta manis dan badannya yang agak berisi membuat para pria hidung belang tertarik dengannya.
hari itu setelah selesai melayani pelanggan terakhirnya dan mendapatkan uang jake langsung pulang keplatnya didalam plat ia langsung menangis merasa kotor terhadap tubuhnya sendiri, jake sebenarnya tidak ingin pekerjaan ini jika bukan karena terpaksa ia sangat jijik terhadap dirinya sendiri, harus menjadi seorang jalang murahan yang setiap harinya harus melayani orang yang berbeda.
"Hiks... Tuhan....aku sangat jijik pada diriku sendiri, maafkan aku
aku tahu surga tidak akan pernah ada untuk HAMBAMU yang kotor ini tapi aku sangat tidak sanggup dengan ini Ya Tuhan..."jake tidak pernah lupa dengan Tuhannya setiap kali ia melakukan sebuah kesalahan Jake akan langsung meminta maaf kepada Tuhannya.ia juga selalu berdoa agar Tuhan mau mempermudah jalan hidupnya karena sesungguhnya Jake sudah lelah dengan semua ini, bukan hanya merasa malu kepada Tuhan namun Jake juga merasa tidak pantas.
"Hiks...hiks...kenapa hidupku begitu sulit....hiks... apakah aku ditakdirkan untuk begini..."
.......
"jace nanti kalau kamu sudah besar harus jadi anak yang rajin ya jace harus jadi orang sukses, mama bakal selalu doain jace yang terbaik..."pagi itu jake tengah mengajak bicara putranya.
walaupun anaknya sama sekali tidak mengerti apa yang diucapkan oleh jake namun terlihat jace mendengarkan perkataan sang ibu.
"Maamaaaa....maaa....maaa"ucap jace memanggil manggil jake.
jake tersenyum jace sudah bisa berbicara walau tidak terlalu jelas..
"anak mama sangat pintar"Jake lalu menciumi wajah anaknya membuat jace memekik kencang karena perbuatan sang ibu.
Tok...tok...tok
sebuah suara ketukan pintu terdengar dari arah luar jake sontak langsung mengalihkan pandangannya kepada pintu ia lalu berjalan kearah pintu jace masih berada digendongannya saat ini.
Clek
jake membuka pintu ia melihat seorang pria tengah berdiri diluar jake mengeyitkan sebelah alisnya ia tidak tahu siapa pria dihadapannya.
pria itu memakai sebuah kemeja berwarna hitam ia tinggi dan wajahnya juga lumayan tampan menurut jake.
"maaf...ada apa ya"tanya jake kepada pria itu dengan sopan.
pria itu tidak langsung menjawab jake ia terdiam beberapa saat sebelum akhirnya berbicara.
"apakah kamu jake?"tanya pria itu memastikan.
jake menganggukan kepalanya walaupun sedikit ragu karena pria ini mengetahui namanya.
"saya baru aja memesan kamu untuk malam ini apakah bisa?"lanjut pria itu.
Jake agak terkejut mendengar ucapan pria itu bagaimana tidak pria itu barusan berbicara ingin memesan dirinya yang bearti jake harus melayaninya.
"10juta untuk 1 jam apakah kamu mau?"
hah 10 juta?bukankah itu lumayan banyak jake tidak pernah dibayar sebanyak itu untuk satu jam sebelumnya.
"jika kurang aku bisa menambahkannya lagi"
jake nampak berpikir apakah ia harus menerimanya atau tidak tapi jika dipikirkan lagi bukannya pekerjaannya memang seperti itu.
"Sa-saya bisa, 10 juta sudah cukup, saya bisa melayani tuan malam ini"
"nanti saya kesini lagi buat jemput kamu"
"umm i-iya tuan bisa menjemput saya jam 9 malam nanti"
"oke nanti saya kesini jam 9"
Jake sudah nampak rapih malam ini ia memakai sebuah kemeja berwarna baby blue tipis yang membuat lekukan tubuhnya nampak terlihat, Jake juga merias wajahnya dengan make up hal yang biasa ketika ia hendak memulai pekerjaannya.
jam sudah menunjukkan pukul setengah 9 malam ia tengah menunggu pria yang datang kerumahnya pagi tadi untuk menjemput dirinya malam ini, sebelumnya jake sudah lebih dulu menidurkan putranya dikamar.
setelah menunggu beberapa saat akhirnya ada orang yang mengetuk pintu platnya, Jake lalu membuka pintu platnya dan menemukan lelaki yang tadi siang pergi keplat miliknya lelaki itu kini memakai sebuah jaket bomber berwarna hitam.
"ayo berangkat sekarang...."ucap lelaki itu
Jake menganggukkan kepalanya lalu keluar dari dalam plat miliknya lalu menguncinya...
....
malam itu mungkin akan menjadi malam terakhirnya karena setelahnya jake tidak pernah kembali ke platnya tubuhnya ditemukan tak bernyawa didalam sebuah kamar hotel.
jace yang masih kecil kini harus kehilangan sang ibu balita itu pada akhirnya dirawat oleh seorang lelaki anak pemilik plat tempat tinggal jake yang bernama juna seorang lelaki yang mau merawat jace karena merasa kasihan kepada balita berusia 1 tahun yang harus kehilangan ibunya.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Jake mpreg (harem)
أدب الهواةOneshoot/two mpreg! Kekerasan? mature? BXB! GAY! sampul by pinterest.