maid pt 2

3.1K 120 8
                                        

Lanjutan dari cerita sebelumnya.

Warning!boypussy

_________________________________

"kenapa perutmu semakin membesar, kau tidak hamil kan?"hessa memicingkan matanya.

Jake mendadak gugup hessa tidak boleh tahu tentang kehamilannya.

"Ti-tidak mungkin tuan, badan ku hanya gemuk aku tidak hamil"Jake menjawab pertanyaan hessa dengan panik.

Hessa tidak percaya begitu saja, apalagi melihat gelagat jake yang aneh.

"Jika kau benar hamil, jangan membuatku harus bertanggung jawab atasmu"

Jake terdiam meremas ujung pakaiannya, hessa sudah mengatakan kalau ia tidak mau bertanggung jawab atas bayi diperut jake, jake tidak tahu hessa adalah ayah kandung bayinya atau bukan.

"lelaki sepertimu tidak pantas untuk dinikahi kau sudah kotor dan hanya cocok menjadi seorang pemuas nafsu"ucapan hessa sangat menyakiti perasaan jake.

Tuannya tidak memikirkan lebih dulu apa yang dikatakannya,  hessa mengganggap jake begitu rendah, jake bagaikan sampah dimata ketiga tuan mudanya.

"sekarang layani aku seperti biasanya"

hessa lalu melucuti pakaian jake satu persatu didalam kamarnya, jake terlihat sangat pasrah ia sama sekali tak ada niatan untuk melawan hessa.

"badan mu mengapa jadi sebesar ini, jika kau jelek kau pasti sangat tidak menarik untung saja wajahmu cantik jadi aku bisa menerimanya walaupun kau sangat gendut"

Hessa menekan perut jake dengan kencang hingga jake meringkis kesakitan.

"Sa-sakit tuan"

"benar ada bayi didalam sini??aku tau kau berbohong jake kau memang sedang hamil kan?!"

Jake menggelengkan  kepalanya ia masih tidak mau mengaku padahal hesaa sudah mengetahui kehamilannya.

"kau pikir aku bodoh sehingga tidak bisa membedakan, perutmu bahkan tidak terlihat seperti lemak yang mengumpul akui saja jika kau hamil"

"akhhh..."Jake mencengkram bantal dikepalanya.

Hessa memasukkan kedua jarinya kedalam vagina jake, area kemaluan jake yang masih kering terasa perih ketika hessa memasukkan jarinya secara tiba-tiba.

"tuuaann...hiks...perihhh, sakittt"jake bergerak gusar ditempatnya.

Hessa mengocok vagina jake dengan gerakan cepat vagina yang tadinya kering kini mulai basah dipenuhi oleh cairan alami yang keluar dari lubang vaginanya.

"diamlah jangan bertingkah seolah kau tidak pernah merasakan seperti ini"

Hessa menekan jemarinya semakin dalam didalam lubang jake lelaki itu masih mengobrak abrik bagian dalam vagina jake.

Disaat jake ingin mendapatkan klimaksnya kembali, tiba-tiba saja jake merasakan sakit pada perutnya, jake langsung memegangi perutnya yang terasa sangat sakit.

"hiks....saakittt....tuan perutku sakitt"Jake mengadu kepada hessa berharap hessa akan mendengarkan rintihannya.

"aku tidak perduli"

hessa mengeluarkan jarinya ketika merasakan ada cairan berwarna keruh yang keluar dari vagina jake, itu bukanlah klimaks.

bersamaan dengan itu darah juga ikut keluar dari vagina jake sontak saja hessa langsung terkejut ia belum memasuki jake namun jake sudah mengeluarkan darah dari vaginanya.

"Ja-jake apa yang terjadi padamu???ke-kenapa ada darah"hessa panik ia takut terjadi sesuatu pada jake.

"hiks....perutku sakit tuaannn....saakittt....sekali"

"Sial!jangan-jangan kau akan melahirkan keluar dari kamarku sekarang, aku tidak mau bayimu lahir disini!"bukannya menolong,  hessa justru hendak mengusir jake dari kamarnya.

Hessa memaksa jake untuk bangun dari atas kasurnya lalu menyuruh jake untuk keluar dari kamarnya secepatnya ia tidak mau jake melahirkan dikamarnya, hessa takut dituduh.

Jake memakai pakaiannya kembali dengan paksaan hessa,  setelah itu dirinya keluar dari kamar hessa dengan berjalan tertatih pelan, seraya memegangi perutnya yang terasa mulas.

Jake pergi ke kamarnya jake tahu bahwa sebentar lagi bayinya akan lahir dan ia harus mengeluarkan bayinya ini secepatnya.

"Hiks....mulas sekali...."jake membuka kedua pahanya lebar.

Tidak ada seorangpun yang membantunya jake belum pernah melihat proses persalinan ia menjadi kewalahan sebab tak tahu apa yang harus dilakukannya.

Dirinya berharap semoga ada yang mau membantunya walau itu agak tidak mungkin sebab para pembantu yang bekerja disana pun tak tahu perihal kehamilan jake.

Jake mengedan berusaha mengeluarkan bayinya keadaannya terlihat sangat menyedihkan, merintih kesakitan tetapi tidak ada yang menolongnya dengan susah payah jake mengeluarkan bayinya vaginanya terasa terbakar ketika kepala bayi mulai terlihat.

ketika bayi itu sudah keluar sepenuhnya jake menggunting tali plasenta yang masih terdapat dipusar sang bayi.

Jake memeluk tubuh mungil bayinya tangisan haru yang jake keluarkan menandakan bahwa ia bahagia setelah kelahiran bayinya.
























......

"5 tahun lalu aku melahirkan anakku....."

Jake melihat seorang anak kecil berusia 5 tahun yang berlari kearah dirinya sambil merentangkan kedua tangan kecilnya.

Buk!

Bocah berusia 5 tahun itu memeluk tubuh jake, jake membalas pelukannya ia tersenyum tulus anaknya kini sudah besar.

"kak jake, leon kangen"

"kakak juga kangen sama kamu, maafin kakak karena akhir akhir ini kakak gak bisa ketemu kamu"jake melepaskan pelukannya.

kedua tangan jake memegang bahu leon, dibelakang anaknya ada dua orang dewasa yang tadi mengantarkan leon menemui jake.

Jake tahu siapa kedua orang dewasa itu, mereka adalah orangtua angkat anaknya sekaligus mantan majikan jake dulu.

"Leon sudah sangat merindukanmu jake, dia bahkan sering mengingau menyebut namamu"ucap ibu angkat leon

"wah benarkah, kamu sangat merindukan kakak?"jake amat sangat senang mengetahui anaknya itu masih merindukannya.

"iya, leon sangat rindu leon pikil kakak nda akan ketemu leon lagi"Leon berpikir kalau jake sudah tidak mau menemuinya lagi.

Jake menggelengkan kepalanya tidak mungkin ia melupakan anaknya walaupun sekarang jake sudah memiliki suami dan anak, jake akan tetap mengingat leon ia tidak akan pernah melupakan leon sebagai anaknya.

"kalau begitu hari ini kita akan menghabiskan waktu bersama, apakah leon mau?"

Leon langsung mengangguk semangat anak itu tak mungkin menolak untuk bermain dengan jake, bagi leon jake adalah kakak baiknya walau kenyataannya tidaklah seperti itu.

"Leon mau main sama kak jake"

Banyak sekali hal yang berubah sejak 5 tahun lalu mulai dari anak yang jake  lahirkan diadopsi oleh majikannya sendiri yang tidak lain adalah orangtua dari sein, hessa dan juga jerdan.

.......

Awowkwowk agk gjls gsie😭

Maaf klo ad slh² tulisಥ‿ಥ

Jake mpreg (harem)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang