Aku kembali teringat ketika usiaku masih sekitar 7 tahun aku bertemu dengannya, dia memeluk diriku erat namun aku sama sekali tidak mengenalnya saat itu, aku hanya diam ketika dia memelukku mengatakan sesuatu kepadaku.
Dan aku masih mengingat kata katanya yang ia ucapkan kepada diriku.
"Jadilah anak yang baik kamu adalah sebuah anugerah, kamu harus menghormati kedua orangtuamu jangan buat mereka sedih apalagi kesusahan aku menyayangi kamu"kata kata itu aku sangat mengingatnya sampai sekarang.
Aku tahu saat itu ia menahan tangisnya ia terlihat sangat rapuh seperti tidak rela melepaskan pelukannya dariku namun aku tidak paham apa yang sebenarnya terjadi saat itu.
Pertemuan saat itu menjadi pertemuan pertama sekaligus terakhir dalam hidupku aku tidak pernah bertemu dengannya lagi atau mungkin mengetahui namanya kupikir ia hanyalah orang biasa dan aku berusaha untuk melupakan nya saat itu. namun bayang bayangnya selalu menghantuiku aku seperti memiliki ikatan batin dengan-nya.
Hingga saat aku menginjak remaja aku mengetahui sebuah fakta besar, kedua orangtuaku mengatakan hal yang sebenarnya, mereka mengatakan aku bukanlah anak mereka berdua, mereka berdua bilang aku adalah anak angkat mereka berdua.
Aku terkejut sekaligus merasa kecewa dan sedih semuanya seakan hancur saat itu juga bukan aku tidak bisa menerima fakta ini namun aku masih bertanya tanya, kenapa??kenapa aku tidak tahu hal ini kenapa bukan orangtua kandungku yang merawat diriku dimanakah mereka.
Dan ketika orang yang kuanggap sebagai ibu itu menjelaskan semuanya ia mengatakan aku adalah anak dari seseorang yang sangat dirinya kenal bukan hanya ibu tetapi ayah juga mengenalnya, ya yang kumaksud adalah orangtua kandungku.
Perlahan aku mulai menerima semua ini disaat aku berkata dimanakah orangtua kandungku ibu malah bilang "kamu pernah bertemu dengannya dia bahkan memeluk dirimu"disaat itu juga aku mengingat kembali seseorang yang kutemui saat aku kecil dulu.
Ya, dia adalah orangtua ku bahkan aku tidak mengetahui hal itu tapi bukankah ikatan batin itu ada, mungkin apa yang selama ini aku pikirkan tentangnya karna kami memiliki sebuah ikatan batin antara aku dengan dirinya.
Aku semakin ingin bertemu dengannya tapi malah kesedihan yang kulihat dari wajah kedua orangtua angkatku aku bertanya ada apa dengan mereka, mereka menggeleng dan diam.
Mereka berdua mengajak diriku pergi kesebuah area pemakaman ketika aku tidak tahu kami akan pergi ke makam siapa mereka menuntunku kesebuah makam yang terlihat sudah lumayan lama berada disini makam itu sudah ada ketika usiaku masih 8 tahun aku membaca nisan yang berada disana.
Yang bertuliskan ' Jake Anderson' aku tidak mengenal dia siapa nama itu sangat asing aku belum pernah mendengar dirinya.
Hanya beberapa saat aku tidak mengenal makam siapa itu hingga orangtuaku memberitahukannya mereka mengatakan bahwa itu adalah makam orangtuaku seseorang yang telah melahirkan diriku dan dia adalah lelaki yang kutemui dulu yang memeluk diriku.
Aku langsung bersedih walaupun kami tidak pernah dekat apalagi akrab namun perasaan bersedih menghinggapi diriku aku tidak dendam kepadanya karna ia yang memberikan diriku kepada orang lain, tapi aku masih penasaran apa alasan dirinya memberikan diriku untuk dirawat oleh orangtua angkatku sekarang.
Aku tidak berani menanyakan hal itu namun mereka berdua sudah lebih dulu memberi tahuku sangat sedih rasanya ketika tahu alasan mengapa bukan dia yang merawat diriku.
Ibu bilang ibu kandung ku adalah orang yang baik namun sayang hidupnya sangat malang bahkan saat ia mengandungku ia harus diusir dari rumah orangtuanya, tidak ada yang mau menerima dirinya kecuali ibu dan ayah yang selalu menemani dirinya.
Maka ketika aku lahir ibu kandungku ingin membalaskan budi kepada kedua orangtua yang saat ini merawat diriku orangtua kandungku bilang dia tidak sanggup untuk merawat diriku seorang diri dan ia sangat berhutang budi kepada kedua orangtua angkatku.
Setelah dia memberikan diriku kepada orangtua angkatku ia lalu benar benar menghilang namun disaat usiaku menginjak 7 tahun ia datang kembali seperti menandakan bahwa ia akan pamit dan pergi untuk selamanya.
Karena setahun setelah itu ia benar-benar pergi orang jahat telah membunuhnya membuatnya tewas meninggal dunia ibu angkatku bilang dulu ia tewas dalam keadaan hamil muda dan ayah dari bayi itu yang membunuhnya karena tidak mau bertanggung jawab sungguh sangat malang.
Terlebih saat tahu yang membunuhnya adalah ayah angkatku sendiri, tapi sebenarnya dia memang bukan ayah angkatku melainkan memang ayah kandungku.
..............
gk twu deh, agk gjls
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
