Jake mpreg (harem)

penguntit

Sudah hampir sepekan jake merasa seperti diawasi seseorang namun ia tidak pernah melihat siapa orangnya mencoba berpikir positif mungkin itu hanya halusinasi nya saja namun jake merasa itu seperti nyata.

Jake memang selalu pulang malam karena sehabis selesai kuliah ia juga harus bekerja demi membantu mencukupi kebutuhannya dan juga uangnya untuk ia tabung dan digunakan untuk persalinan nya nanti.

lelaki muda itu memang tengah hamil tua dan hanya tinggal menunggu 2 bulan lagi untuk bayi diperutnya lahir, jake memang hanya tinggal sendiri dikosan miliknya ia tidak memiliki suami sedangkan keluarganya semuanya berada dikampung.

Orangtuanya selalu rutin mengirimkan uang untuk membayar sewa dan juga kuliah namun Jake pikir itu tidak akan cukup jika ia hanya mengandalkan uang milik orangtuanya saja apalagi ia juga membutuhkan uang yang lumayan banyak untuk biaya persalinan.

jake juga tidak berkomunikasi dengan ayah dari anaknya sebab ia sendiri adalah korban dari pemerkosaan ia ingat ada 4 orang pria yang memperkosa dirinya dan itu sangat membuatnya trauma Jake tidak pernah bercerita kepada siapapun tentang pemerkosaan yang ia alami, begitu pula saat ia hamil ia tidak mau orang lain tahu mengenai keadaannya walaupun masih agak trauma namun jake tidak pernah sedikitpun berniat membunuh bayinya sendiri.

ia juga tidak akan tega melakukannya Jake bukankah orang yang jahat ia justru hanyalah lelaki polos yang mengalami kesialan dalam hidupnya.

...

seperti biasa jake lelaki dengan wajah manis itu pulang pukul 10 malam  kafe tempatnya bekerja sudah tutup pada pukul segitu sehingga jake sudah bisa pulang.

jarak antara tempat kerja dan kosan miliknya memang tidak terlalu jauh jadi jake lebih sering berjalan kaki saat pulang kekosannya.

Jake merapatkan cardigan miliknya begitu melewati gang sempit hawa dingin malam yang sangat terasa membuat bulu kuduk jake bangun ia hanya mengenakan kaos biasa dan sebuah cardigan berwarna biru muda yang tak terlalu tebal sehingga membuat rasa dingin semakin menusuk tubuhnya.

jalan tercepat untuk sampai kekosan miliknya adalah satu satunya melewati sebuah gang yang sepi dengan penerangan yang remang remang, mungkin jika perempuan yang lewat sini tidak akan berani namun beda lagi dengan jake yang seorang lelaki jake sudah sering melewati jalan ini  ia juga tidak pernah mengalami hal yang tidak diinginkan selama melewati gang itu.

namun entah kenapa malam ini terasa sangat berbeda tidak seperti biasanya saat melewati gang itu kali ini jake merasa seperti ada yang memperhatikan dirinya
ingat saat hampir sepekan jake merasa seperti diawasi kali ini ia merasakannya kembali.

beberapa kali jake menengok kebelakang untuk memastikan dugaannya namun seperti biasa tidak ada sama sekali orang dibelakangnya jake akhirnya memutuskan untuk mempercepat langkahnya ketika Jake ingin berbelok secara tiba-tiba dua orang pria dengan masker hitam muncul dihadapannya, Jake nampak terkejut.

ia hendak melewati kedua pria itu namun kedua pria itu malah menghalanginya merasa ada yang tak beres jake ingin memutar arah kebelakang untuk berlari, namun saat ia berbalik ada 3 orang lelaki lain yang dibelakangnya wajah mereka semua tertutup oleh masker.

kelima pria itu lalu mulai mendekat kearah jake memojokkan jake, Jake semakin mundur kebelakang merasa takut ia memeluk perutnya yang bergejolak karena rasa takut yang jake rasakan.

"Hallo, kita bertemu lagi..."ucap salah satu pria disana.

Jake ingin berteriak minta tolong namun mulutnya sudah lebih dulu disumpal menggunakan tangan tidak ada lagi yang bisa jake lakukan kelima pria itu sudah benar benar memojokkan dirinya jake hanya berharap nasibnya masih bagus malam ini, ia berharap semoga ada orang yang mau membantunya walau Jake sendiri tahu ia tidak akan baik-baik saja setelah ini.

karena ketika pagi harinya seorang mayat lelaki berusia 20 tahun ditemukan disebuah gang dengan keadaan mengenaskan darah keluar dari bagian bawahnya yang diketahui korban tengah hamil dan dilehernya terdapat luka sayatan pisau yang lumayan dalam diketahui bahwa mayat itu adalah korban dari pemerkosaan yang setelah itu dibunuh sebelum dibunuh ia dianiaya terlebih dahulu karena terlihat dari banyaknya luka memar.

mayatnya ditemukan dengan keadaan wajah tertutup sebuah cardigan berwarna biru muda terdapat identitas dikantong celananya dalam ktp nya tertulis korban bernama 'Jake Alexander'.