14 PENYERANGAN DI SEKOLAH

144 8 2
                                    

Hari ini kelas 11 IPA 5 tengah mengadakan presentasi. Dibagi menjadi beberapa kelompok yang ditugaskan untuk mempresentasikan hasil kerjanya di depan teman-temannya.

Kenzo masih anteng dengan keterdiamannya padahal suasana kelas sudah seperti kapal pecah akibat Leo dan kelompoknya yang presentasi di depan.

Biang keroknya sebenarnya Bisma yang merecoki kelompok Leo di depan. Lelaki itu menatap tengil Leo sambil menahan tawa yang membuat Leo menahan untuk tidak menyemburkan tawanya.

"Bisma lo bisa diem nggak sih, kelompok gue pengen cepet selesai." Kia, gadis dengan bandana merah muda di rambutnya itu menahan kesal saat menyadari ulah Bisma.

"Terusin aja bacanya gue ganggu Leo ya bukan lo." sewot Bisma.

"Tapi Leo itu kelompok gue, lo sengaja ya mau jelekin kelompok gue." kesal Kia.

"Dih sok pede banget lo," sahut Bisma.

Kia dengan kasar menarik baju lengan Leo dan membawanya menjauhi Bisma.

"Lo berdiri di sini jangan sampek lo deket-deket Bisma lagi." Kata Kia yang dipatuhi oleh Leo.

"Lo possesive juga ya, Ki." goda Leo sambil menaik turunkan alisnya.

Kia mendatarkan wajahnya. "Mau gue colok mata lo." Katanya.

Leo sedikit menjauh dari Kia sambil menatap takut. "Pantes ditinggalin Tama." Katanya.

Kia melototkan matanya. "Enggak jelas banget lo bawa-bawa Tama segala." Katanya.

"Tama masih jomblo, Ki dan lo masih jomblo jangan-jangan lo berdua masih sama-sama belum bisa move on ya." tebak Leo.

"Enteng banget mulut lo, enggak ada ya, gue jomblo bukan karena enggak bisa move on tapi ya males aja pacaran lagi." Kata Kia sambil melirik ke arah Tama yang dengan tidak sadar dirinya malah asik mengobrol dengan Miko.

"Kasihan banget pasti sama Tama lo jarang dimanja ya, coba aja gue mau sama lo pasti lo gue manja, Ki." Kata Leo.

Kia menatap sinis Leo. "Dih, lo kira lo oke?" tanyanya.

Leo tertawa mendengarnya. Padahal Kia juga Tama termasuk pasangan yang cocok, Kia yang emosian ditambah Tama yang kalem-kalem setan. Kombinasi yang sangat perfect bukan.

Namun sayang kedua anak manusia itu terpaksa berpisah dikarenakan Tama bosan. Ingat ya, bosan tapi sampai saat ini keadaan Tama masih sepi sendiri belum memiliki kekasih sama sekali.

Setelah menghabiskan waktu lima belas menit kelompok Leo akhirnya selesai dan diganti oleh kelompok selanjutnya.

Miko maju bersama pengikutnya yang di dalamnya ada Bisma, Mika, Oliv dan juga Kenzo.

Leo yang sudah selesai berinisiatif untuk membalaskan dendamnya pada Bisma yang merecokinya tadi. Dia duduk tepat di depan Bisma sambil diam menatap lelaki itu.

"Ekhem bisa diem enggak lo semua." Miko maju ke depan untuk memulai pembukaan.

"Selamat pagi semuanya. Tak kenal maka tak sayang, kalau udah kenal jangan terlalu sayang. Baik, perkenalkan kami dari kelompok tiga ingin memperesentasikan hasil kerja kami." Kata Miko dengan suara lantang.

"Bisa gitu ya anaknya Bapak Agus." celetuk Damar sambil tertawa.

Kelompok Miko mulai menyampaikan hasil kerja kelompoknya dengan baik walaupun ada halangan di sekitarnya. Kelompok yang berisikan lima orang itu satu per satu membaca hasil kerjanya sesuai aturan yang disepakati dari awal.

Tet

Tet

Tet

AKUMIKA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang