09 SISI LAIN MIKA

154 11 9
                                    

Masih dengan tempat yang sama meja kantin nomer delapan di stand Mak Odeh. Mika, Oliv juga Neta dan Miko juga keempat pengikutnya sedang duduk bersama menunggu pesanan datang.

Ada Miko yang memaksa untuk duduk dekat Mika padahal sudah jelas Mika menolaknya, ada Bisma yang satu kursi berdua bersama Leo karena kekurangan kursi juga ada Oliv yang diam-diam menahan gejolak hatinya karena dia duduk dekat dengan orang yang dia suka.

Di sisi lain Mika memilih bermain ponselnya sambil menunggu pesanannya datang. Di sampingnya sudah ada Miko yang sejak tadi juga sibuk bertopang dagu sambil memandangi wajah Mika dari samping.

“Mika.” Panggilnya.

Mika menoleh sambil mengernyitkan dahinya bingung.

“Cantiknya dikurangin bisa?” tanya Miko dengan wajah polos.

Mika mendengus. “Modus lo yang dikurangin bisa?” tanyanya balik.

Miko terkekeh. “Bisa nggak sih sekali-kali pura-pura baper gitu setelah gue gombalin.” Katanya.

“Dihhh, lo kira lo oke?"

Bukannya tersinggung Miko malah tertawa. Mika ini galak-galak tambah gemesin kan jadi makin sayang.

Sedangkan Kenzo juga Tama baru datang sambil membawa semangkuk mie ayam. Mereka berdua membelinya di warung paling utara di stand Pak Sohib.

“Mantab nih mie ayam pedas racikan tangan Pak Sohib.” seru Tama sambil menduduki kursinya.

“Kok gue nggak sekalian dipesenin?” tanya Bisma pada Kenzo saat lelaki itu duduk di sampingnya.

“Emang lo minta?” tanya Kenzo.

“Enggak sih tapi bisa kali inisiatif sendiri pesenin gue.” Jawab Bisma. 

“Males.” Kata Kenzo.

Bisma melongo mendengar jawaban Kenzo. “Oke, fine “ katanya.

Mereka menikmati makanannya masing-masing dengan aman dan damai. Di sisi lain ada seorang gadis yang sejak tadi diam-diam melirik Kenzo yang sedang menikmati makanannya.

Oliv menahan senyumnya saat melihat Kenzo dengan coolnya membuka tutup botol air mineral lalu meneguknya.

“Aduhh kok bisa ya ada orang se ganteng dia.” Batinnya menjerit.

Oliv masih saja menatap Kenzo. Mengakui ketampanan wajah lelaki itu dengan harapan suatu saat nanti dia bisa mendapatkan Kenzo.

Sedangkan Kenzo feeling-nya merasakan bahwa dia tengah diperhatikan lalu akhirnya dia memilih menoleh ke arah feeling-nya bekerja.

Deg

Untuk beberapa detik mata mereka saling bertemu. Kenzo dengan mata tajamnya juga Oliv dengan keterkejutannya.

“Mampus ketahuan." batin Oliv menjerit.

Beberapa detik berlalu akhirnya Kenzo memutuskan pandangannya lebih dulu dan memilih melanjutkan makannya kembali. 

Namun tanpa disadari Kenzo diam-diam tersenyum tipis melihat tingkah Oliv. “Lucu.” batinnya.

Tingg...

Ponsel Mika bergetar, pesan WhatsApp muncul di atas layar ponselnya. Tertera nama Bang Andre (Ventrages).

Bang Andre (Ventrages)

Bang Andre : Tenang aja semuanya akan segera terbongkar. Lo jangan gegabah dulu ya.

Mika tersenyum tipis membaca pesan dari Bang Andre lalu dia mengetik sesuatu.

AKUMIKA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang