Sandaran

115 4 0
                                    

terbayang ketika masih berdua,

bergandeng tangan mesra dan kecupan lembutnya

mendawai indah di telinga

sebutan namanya

tapi itu dulu


walau lama,

walau sampai kapanpun,

kalau kau lelah

kalau kau sakit

aku masih ada disini


walau kau tak tau

walau kau tak mau

aku tak perduli

akalku mati


sehamparan putih pasir di pantai

yang terhempas

lalu terbawa arus laut

masih seperti itu rasaku

tak berubah

tak berkurang


masih tak ada yang membuangmu

karena aku bukan kuasa hatiku

TINTA JELAGA (antologi puisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang