Ku haturkan persembahan dari dalam sukma,
Yang membelah raga dalam peraduan senja
Tetkala hati tlah berpadu dan mengaku
Kapan waktuku kan tak memilu....Hati yang merangkul sendu
Tanpa tapakan hati yang menggamang antara sendu dan raguku
Mengais antara jeda yang menganga
Tak menau kapan jangkanya yang menciutAku terpekur dalam kehidupan
Hadapi tanpa angan-angan
Yang nyata aku masih berjalanSedemikian rupa hati dan jiwaku
Hadapi rentangan waktu yang beradu
Karna dirimu yang ku tahu
Sedemikianlah hatiku
KAMU SEDANG MEMBACA
TINTA JELAGA (antologi puisi)
Poesiakumpulan puisi dan tulisan tangan dari orang awam yang mencoba memelencengkan isi hatinya ke dalam sebuah terusan tinta. hanya orang yang mengerti dan ingin mencoba mengertilah yang bisa mengerti Buku antologi puisi ke dua Agatha Ardea