Matamu

153 8 0
                                    

Dalam Kelabu,

Cahyamu bagai desahan nestapa

yang merindu tiap dekade akan kedekatan seorang cinta

Dalam Mega yang melintang ditiap pagi menjelang

ada asa yang menjulang

menggapai mantra yang terhampar dalam nyata

Fana,

tak bisa menggapai,

terhapus dalam maut

yang bisa terkira cuma habis

dilalap senyap yang entah kapan sudah menderak

membakar hingga berabu

terkulai lemas tiap beradu

membalut naywa dalam api

tak bisa berlari

matamu yang menerawang jiwa

tatapanmu yang membakar sukma

membuat mati dalam dahaga

ingin ku reguk

tapi ku takut mati

ingin ku kecup

tapi ku takut kau adalah candu

TINTA JELAGA (antologi puisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang