Untukmu II

319 8 5
                                    

siksamu yang berkuasa

atas rinduku yang menderita

deramu yang menjagal

tiap derak dari tulang berlulangku

acuhkanku semakin menyuruk,

bahkan meski aku terpuruk

oh kuasalah kau atas segala jiwa hidupku

matikanlah aku bersama dawai rindu yang tak berhujung

enyahkanlah nyawa yang terkurung dalam tempurung nafsu

kutuklah nafsu angkara cinta yang berkuasa atas diriku

tebas rasa kebas yang membuatku tak lagi bebas mencumbu

keingatanmu padaku buatku menghangat,

merona bagai sakura dimusim semi

kealpaanmu padaku buatku terbiasa

terbiasa tersakiti, 

dan aku terbiasa tak perduli

perdulikanmu buatku kecewa

perhatikanmu buatku menderita

rindukanmu buatku hampa

sayangimu buatku papa

tiada guna

cuma benderang logika yang buatku terjaga

cuma kekejaman nuraniku yang buatku bernyawa

cuma mereka

tak mengertikan dirimu?

selalu ku bunuh rasaku

selalu,

tak terhitung hingga kini,

tapi mengapa?

kau buatku ingin hidup lagi?

TINTA JELAGA (antologi puisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang