Setelah obrolan singkat antara Ryujin dan Renjun di kamarnya, seminggu kemudian, kedua orang tua mereka kembali berkumpul membicarakan tentang tanggal pernikahan mereka.
Saat itu bukan hanya orang tua Renjun yang hadir, tapi juga kakak Renjun dan juga adik bungsunya.
"Ryujin.. Kenalin sayang, ini putra sulung tante, Huang Winwin." ujar Mommy Renjun.
"Hallo, Kak." sapa Ryujin, dan dibalas hallo juga oleh Winwin.
"Dan ini, Huang Lee Dam, anak bungsu tante, adiknya Renjun." ujar Mommy Renjun lagi.
"Haii." sapa Ryujin, sambil tersenyum manis, dan adik Renjun hanya tersenyum dan melambaikan tangan.
"Mom.. Kakak cantik itu siapa? Kakak aku juga?" tanya Lee Dam polos, dan hal itu membuat yang lainnya tertawa.
Huang Lee Dam memang masih kecil, ia baru berusia 6 tahun, dan baru saja duduk di bangku SD kelas 1. Usianya terpaut sangat jauh dengan Winwin dan Renjun.
" Iya sayang, namanya kak Ryujin. Sebentar lagi, Kak Ryujin bakal jadi kakak Lee Dam juga." jawab Mommy-nya.
"Asyik! Lee Dam punya kakak perempuan lagi, selain kak Kim Nara, horee!" seru Lee Dam semangat, dan lagi-lagi yang lainnya tertawa.
"Okay, sekarang kita makan malam dulu yah, setelah itu baru kita ngobrol." ajak Chanyeol, dan yang lainnya pun mengangguk.
30 menit kemudian, makan malam pun berakhir. Lalu, mereka semua mulai membicarakan tanggal pernikahan Renjun dan Ryujin dan hal yang lainnya.
"Bagaimana, Renjun.. Ryujin.. Menurut kalian gimana, acaranya Indoor atau Outdoor?" tanya Ayah Ryujin, dan Renjun pun nampak berpikir.
"Gue rasa outdoor sedikit berbahaya. Di lihat dari banyaknya musuh di sekitar gue, pasti mereka bakal lebih mudah nyerang gue dan yang lainnya dari segala arah. Sebaiknya gue pilih indoor, dengan begitu, gue bisa pastiin seluruh lokasi mana yang memungkinkan untuk memudahkan musuh menyerang nantinya." batin Renjun.
" Njun.. Are you okay?" tanya Ryujin yang khawatir melihat Renjun melamun.
"I'm fine." jawab Renjun sambil tersenyum, setelah sadar dari lamunannya.
Keluarga Renjun paham kenapa Renjun melamun saat ditanya tentang acaranya indoor atau outdoor, kecuali Lee Dam yang sibuk dengan cake-nya.
"Jadi, gimana Njun?" tanya Ayah Ryujin lagi.
"Emm.. Kalo Renjun pilih indoor sih, kalo kamu Jin?" tanya Renjun pada Ryujin.
"Terserah aja sih, aku sih ngikut aja. Yang penting acaranya lancar tanpa gangguan." jelas Ryujin sambil tersenyum manis.
"Maaf, Jin. Tapi gue gak bisa pastiin, karna kamu gak tahu siapa aku sebenarnya." batin Renjun sambil mengusap surai rambut Ryujin.
"Maafin Ayah, Nak. Ayah gak punya pilihan lain. Maafin Ayah, sudah mengirimmu ke kandang Singa, Nak." batin Ayah Ryujin.
Setelah semuanya di tentukan, pernikahan Ryujin dan Renjun akan dilaksanakan minggu depan di sebuah kuil di Jakarta, lalu akan mengadakan resepsi di hotel milik keluarga Shin.
—o0o—
5 hari kemudian, Ryujin dan Renjun sibuk mempersiapkan pernikahan mereka. Ryujin dan Renjun memang memilih untuk mempersiapkan keperluannya sendiri kecuali tentang dekorasi dan cattering serta tamu undangan.
Saat ini, Ryujin dan Renjun berada di sebuah jewelry store ternama di Jakarta. Mereka tengah memilih cincin pengantin sesuai keinginan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband is A King Mafia
RomansKata PERJODOHAN memang sangat menyebalkan. Memangnya ini sudah zaman apa? Sekarang bukan lagi zaman siti nurbaya, tapi masih saja ada orang tua yang sangat hobby menjodoh-jodohkan anaknya dengan anak teman atau sahabatnya. Shin Ryujin X Huang Renjun...