BAB 10

360 32 0
                                    

Hari ini, Ryujin benar-benar gugup dan jantungnya berdetak cepat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini, Ryujin benar-benar gugup dan jantungnya berdetak cepat. Yah, hari ini adalah hari pernikahannya dengan Renjun, dan ia berharap, di hari pernikahannya ini akan menjadi sejarah yang sangat indah.

Tak berapa lama, setelah Ryujin selesai dirias, Bunda dan Ayahnya datang ke ruang rias untuk melihat Ryujin.

"Sayang.. Kamu cantik sekali." puji Bundanya seraya tersenyum manis.

"Bunda.. Aku bener-bener gugup banget. Tamu-tamunya udah rame ya?" tanya Ryujin, dan mendapat anggukan dari Bundanya.

"Bund.. Yah.. Apa ini gak terlalu cepat ya? Aku masih pengen sama-sama Bunda sama Ayah." lirih Ryujin, sambil menahan airmatanya.

"Ehh.. Jangan nangis dong, sayang. Nanti make up-nya luntur." ujar Bundanya sambil, mengusap airmata Ryujin dengan tisue.

"Waterproof Bund." elak Ryujin.

"Jangan nangis sayang, toh juga setelah nikah nanti, kamu masih bisa berkunjung ke rumah. Pintu rumah selalu terbuka untukmu sayang." jelas Ayahnya, yang juga mati-matian menahan airmatanya.

"Tapi aku bakal jauh dari Ayah sama Bunda. Aku bakal tinggal di luar negeri, Yah.. Bund.." jawab Ryujin, dan airmatanya pun luruh dari pelupuk mata.

Bundanya pun memeluk Ryujin dan menenangkannya, begitu juga dengan Ayahnya. Mereka pelukan bertiga cukup lama. Ayahnya sebenarnya berat memberikan putrinya pada keluarga Huang, walaupun nantinya akan tetap menjadi bagian keluarga Huang.

Setelah cukup lama dengan acara  tangis menangis, akhirnya mereka keluar dan acara pernikahan pun dimulai.

Beragam rentetan acara di lalui oleh Renjun dan Ryujin dengan lancar. Dan pastinya, Renjun sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk melindungi acaranya.

Acara akad nikah berjalan selama 3 4 jam, dan setelah itu para tamu diizinkan untuk menikmati hidangan sebelum pulang.

Malam harinya, pukul 19:00 pm, di Shin Hotel & Resort.

Acara resepsi pun di gelar. Banyak awak media, dan juga para undangan kolega dari keluarga Shim dan Huang berkumpul seraya memberikan ucapan selamat kepada kedua keluarga dan juga mempelai.

Satu persatu sahabat Ryujin dan Renjun datang dan mengucapkan selamat pada mereka.

Tiba-tiba..

DORR!!
BRUKK!!

Sebuah tembakan terdengar dan lampu di atas pelaminan terjatuh akibat terkena tembak. Para tamu undangan pun, berhamburan mencari tempat aman, sedangkan kedua keluarga berjaga-jaga termasuk Renjun yang langsung memeluk Ryujin.

Tidak lama kemudian, orang-orang dengan pakaian blackred datang, lalu menyerang mereka semua.

"JENOO.. JAEMIN.. JAGA BAGIAN BARAT!! JISUNG AMANKAN PARA TAMU!! CHENLE.. HAECHAN JAGA BAGIAN TIMUR!! KAK WINWIN.. KAK XIAOJUN.. JAGA UTARA!! SISANYA SERBU BAGIAN SELATAN!! JANGAN SAMPAI ADA YANG TERLUKA?!!!" teriak Renjun dengan suara lantang dan tegas.

My Husband is A King MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang