Aku sungguh penasaran memikirkan tentang mu
tetapi seketika rasa penasaran itu bisa lenyap agar aku tidak tergelayut rayuan mu
.
.
.
.
"Lah si Wati kemana ya?, biasanya dia udah pulang jam segini" Ucap Sin sambil melihat ke arah jam dinding yang sudah menunjukan ke arah jam setengah 6. "Mungkin si Wati lagi kecapean kali Sin kan dari rumah ke pasar lumayan jauh tau" Ucap Tira pada Sin. "Eh kayaknya itu si Wati udah sampai deh" Ucap Tira. "Eh iya bener itu si Wati tapi kok dia kayak bawa orang lain sih, dia bawa cowo tau ganteng banget lagi manis bangetttt kalau senyum" Jawab Sin.
"Sin, Tira ini Toy kalau kalian pengen nanya tentang dia kalian tanya aja sendiri ke orang nya" Kata Wati. "Kok si Wati tumben ya kayak sinis banget gitu ke kita" Bisik Tira pada Sin. "Gatau deh lagi pms kali orangnya" Jawab Sin pada Tira. "Oh iya By The Way Toy kamu duduk aja dulu di sini" Kata Tira pada Wati.
Sembari duduk Tira dan Sin pun bertanya pada Toy sebenarnya dia itu siapa nya Wati. "Toy kamu ketemu si Wati di mana?" Kata Sin pada Toy yang sudah kelewat kepo, bagaimana tidak kepo kalau tiba-tiba habis dari pasar si Wati pulang nya bawa printilan surga xixixi. "Oh tadi aku ketemu nya di jalan mau deket pasar" Jawab Toy pada Sin. "Sebenarnya kamu itu siapanya Wati ya,soalnya Wati gak pernah cerita tentang kamu gitu?"Tanya Tira pada Toy.
Mendengar pertanyaan seperti itu Toy langsung membeku diam tidak berkutik karena saking kagetnya. "Jawab dong kok kamu nggak jawab pertanyaan aku sih" Kata Tira yang mempertegas kata-kata nya karena tidak dijawab oleh Toy. "Ntar aku jelasin pas masalah ini sudah selesai" Jawab Toy pada Tira. "Ya deh"Jawab Tira.
"Tir, Sin hari ini aku izin ya nggak kesekolah dulu aku nggak enak badan ntar kamu bilangin ya tolong ke bu Septi" Kata Wati pada kedua temannya itu, jujur dia sangat sedih karena kegiatan penting sekolah nya dia tidak hadir. "Hmm iya deh ntar aku izinin ke bu Septi udah kamu istirahat aja" Jawab Tira. "Oh iya Toy tolong jaga Wati ya" Perintah Sin pada Toy. "Aku nggak mau dia jagain aku mending kalian suruh dia pulang aja lagian aku juga kan nggak kenal sama dia" Jawab Wati pada Sin.
"Tapi ntar gimana kamu bisa rawat diri kamu Ti" Kata Tira. "Udah kalian pergi aja nggak usah pikirin aku hari ini juga kita ada kegiatan penting kan di sekolah udah pergi aja ntar kalian di scors loh" Perintah Wati. "Dan kamu Toy mending kamu pergi kan aku gak kenal sama kamu" Perintah Wati. "Yaudah kalau itu yang kamu mau aku bakal pergi" Jawab Toy pada Tira.
Wati berpikir yang aneh sebenarnya siapa itu Toy dan apa Wati masih punya ayah tapi kalau emang Wati masih punya ayah mengapa ayahnya tidak tinggal bersama dia mengapa ayahnya tidak pernah menemuinya. Wati pergi jalan-jalan keluar untuk menghapus pikiran aneh nya dan agar dia bisa semakin relax lagi. Di tengah perjalanan Wati ketemu kartu penduduk yang nama belakangnya sama seperti Wati, Wati pun bingung lagi tapi kartu penduduk itu pun akhirnya Wati berikan pada nenek-nenek yang memiliki warung agar dijaga agar sewaktu-waktu orang itu nyadar kalau kartu nya hilang dia akan datang ketempat warung ini. Jam menunjukan pukul 10.30 matahari sudah tambah terik Wati pun kembali kerumahnya untuk membereskan rumah.
.
.
.
ganyambung yaa, kalau ada typo maklumin yaa
jangan lupaa voment nya chingu
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Until Back To You || Versi REVISI
Teen FictionApa yang terpisahkan bisa kembali lagi seperti dulu? - Wati Ini hanya sekedar Wati anak yatim piatu yang hanya memiliki Ibu, tetapi ia menjadi sendirian ketika Ibu nya itu meninggalkannya sendiri dan tidak tahu kabar sang Ayah dan rupanya gabisa n...