PECULIARITY

9 1 0
                                    


Aku sungguh merasa aneh karena melihatmu

entah kenapa setiap aku melihatmu aku menjadi luluh

.

.

.

.

Sesampainya Wati dirumah tiba-tiba dia melihat orang yang dia kenal masuk kerumahnya dan membereskan rumahnya, ya benar pastinya Toy. "Ngapain kesini lagi sih kan udah di husir" Perintah Wati pada Toy yang berbicara dengan ngegas. "Aku itu kesini karena liat rumah kamu banyak daun tadi ke teras eh terus aku mau masuk pagar nya nggak ke kunci terus pas udah selesai bersiin teras, aku liat dalam rumah kamu dari jendela rumah kamu berantakan banget terus yaudah aku cari kunci serep nya pas udah ketemu aku bersiin tapi tenang aku gak maling apa-apa kok dirumah kamu bisa kamu check-check dulu" Jawab Toy untuk meyakinkan Wati. "Oke aku check dulu" Jawab Wati.

"Hmm iya sih barang-barang dirumah ini nggak ada yang hilang terus juga dia bersih banget lagi beresin nya" Ucap Wati dalam hatinya sambil melihat-lihat perabotan yang ada di dalam rumahnya. "Gimana udah percaya sama aku kan?" Jawab Toy. "Hmmm"Jawab Wati singkat karena Wati masih marah pada Toy. "Mau nggak jadi pembantu dirumah ini?" Perintah Wati pada Toy.

Mendengar tawaran Wati tidak perlu lama Toy langsung mengiyakan tawaran nya Wati. "Oke mulai besok kamu udah mulai kerja, ntar aku mau bikin jadwal sampai kapan kamu selesai kerja terus ntar kita ngukur buat bikin seragam baju kerja buat kamu terus ntar aku juga mau bikin daftar apa aja yang kamu kerjain besok sama apa aja larangan yang harus kamu ikutin dan nggak boleh dilanggar"Ujar Wati pada Toy. "Oke siap bos" Jawab Toy pada Wati. "Oh iya tolong ambil tenda di gudang dong" Perintah Wati.

"Oke sekarang kamu tidur di kamar satunya lagi dan untuk itu kamu Sin tidurnya bareng Tira ya, "Perintah Wati. "Hah tidur disini?" Ujar Toy dengan kaget. "Terus mau nya tidur dimana? Banyak mau banget sihh" Ujar Wati. "Iya deh iya" Ujar Toy pada Wati.

"Ti kata kamu si Toy itu siapa nya si Wati sih?" Ujar Sin pada Tira yang sedang berjalan pulang kerumah kost an Wati. "Lah mana aku tau, Toy nya aja nggak jawab pertanyaan aku". "Aduh lama-lama makin takut aja sama si Toy" Ujar Sin pada Tira. "Lah takut kenapa?" Tanya Tira pada Sin.

"Ngerasa nggak sih dia itu kayak misterius banget soalnya pas kamu nanya dia nggak jawab gitu" Jawab Sin pada Tira. "Hmm iya sih, gini aja aku punya ide gimana kalau kita mantau si Toy terus kalau ada yang aneh kita video in, gimana ide aku? "Jawab Tira pada Sin. "Oke juga itu idenya boleh sih biar si Wati nya juga nggak kenapa-kenapa" Jawab Sin. "Oke rencana dimulai dari hari ini ya" Kata Tira pada Sin

"Toy aku nggak jadi bawa kamu ke tukang jahit tapi ntar kita ke mall aja ya" Ujar Wati pada Toy. "Oh yaudah deh" Jawab Toy pada Wati. "Terus juga kita pergi nya besok aja ya ke mall nya ini udah mau hujan besok kita pergi pas aku udah pulang sekolah ya sekitar jam 6 sore lah ya" Ujar Wati pada Toy ( fyi : kok di mall ada tukang jahit? oiyaa dongg namanya juga dunia fiksi xixi ). "Oke siap bos" Jawab Toy pada Wati dengan hati yang gembira.

"Ti lihat deh sejak kapan ya si Wati akrab sama si Toy padahal baru aja tadi marah-marah,kesel-kesel an, ngambek-ngambekan eh tiba-tiba tuh anak udah langsung baikan aja btw tuh si Toy kenapa bisa datang lagi ya? "Ujar Sin pada Tira yang keheranan. "Aku juga gatau Sin udah lah liat aja ntar kita masuk aja dulu kerumah" Jawab Tira pada Sin. "Oke kita mending masuk dulu biar liat lebih lengkap" Jawab Sin. Sin dan Tira masih bingung kenapa Toy bisa datang lagi.

"Sin, Tira pasti kalian kaget kan kenapa Toy bisa datang lagi jadi gini ceritanya itu aku yang minta dia disini buat kerja soalnya aku liat dia tadi bersih-bersih rumah ini" Kata Wati. "HAH?" Jawab Tira dan Sin dengan serempak dengan muka yang kaget. "Tadi pagi kamu marah-marah ke dia sampai-sampai nggak mau liat wajah dia lagi sekarang kamu malah nerima dia kamu ini gimana sih Ti?" Jawab Tira dengan wajah yang kesal. "Iya,tapi kan kalau pagi nggak ada yang beres-beres rumah ini terus juga kita sibuk pasti lupa beres beres nah jadi berhubung dia dateng kesini jadi ya aku nyuruh dia" Jawab Wati.

.

.

.

maaf kalau ada typo, maaf juga kalau gajelas, kalian bisa kirim masukan ke aku berupa feedback

jangan lupa voment nya kak

TBC

Until Back To You || Versi REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang