Kwan-woo mengingat kata-kata ledekan Hye-sung tadi, "Saya menikmati sidang percobaan tadi, Pengacara Cha. Terima kasih banyak, saya banyak belajar. Saya mempelajari betapa berbahayanya terlalu mempercayai terdakwa. Saya juga melihat bagaimana tidak efektifnya seorang pengacara tanpa strategi, yang percaya pada kemanusiaan. Terima kasih."
Kwan-woo merasa marah, dia berbicara sendiri seolah-olah Hye-sung berada di depannya, "Jika kamu tidak percaya pada terdakwamu. Lalu apa yang akan kamu lakukan? Jika terdakwamu tidak berarti apa-apa untukmu, kamu tidak usah jadi pengacara, mengapa kamu memasang badge pengacara?"
"Apa aku salah, nona? Apa aku salah?" tanyanya sambil berteriak pada dua wanita yang sedang duduk disana.
"Aku akan melihatmu. Jika dia tidak menangani kasus ini dengan serius, aku akan melaporkan ke Kantor Administraso! Tunggu saja dan lihat." Katanya lagi.
Kwan-woo masuk ke ruang sidang.
Adegan kembali ke akhir episode 2, saat hakim menegur Hye-sung yang tidak juga memberikan pembelaan.
Hye-sung menatap Soo-ha. Kwan-woo menirukan gaya Hye-sung yang pasti akan menerima tuntutan.Hye-sung berdiri, "Saya menolak semua tuntutan. Klien saya menyatakan tidak bersalah."
Hye-sung menatap Soo-ha lagi. Kwan-woo sepertinya terkejut.Episode 3
I'll be thereJaksa Do-yeon: "Terdakwa mengatakan dia tidak menindas korban, tetapi dia mengatakan itu hanya candaan. Apakah itu benar candaan?" (Seong-bin gelisah)
"Mari kita lihat pada sms yang dikirimkan terdakwa pada korban. 'Hey kamu xxxx. Mengapa kamu tetap xxxxx ku? Katakana xxxx sekali lagi dan aku akan merobek kelopak mata ganda kamu dan memberikannya pada anjing. Hidup dengan menghirup udara dari hidung silikonmu. xxxxxx'
Semua orang di persidangan tampak tercengang dengan is isms yang sangat kasar itu. seong-bin menundukkan kepalanya.Sekarang giliran Hye-sung membacakan pembelaannya.
Hye-sung: "Hanya karena kata-kata kasar terdakwa, itu tidak dapat diasumsikan bahwa terdakwa bersalah. Kata-kata tidak senonoh bukan berarti demikian dikalangan anak-anak, misalnya xxxxx berarti teman dekat."
Hakim, melihat Hye-sung: "Apakah pengacara ini benar-benar bodoh? Apakah dia percaya itu bisa dikatakan sebuah penyangkalan?" pikiran hakim ini terdengar oleh Soo-ha.
Hye-sung mentap Soo-ha, dan So-ha menyilangkan tangannya dan menggelengkan kepala, tanda big NO. Hye-sung garuk kepala.Do-yeon menghadirkan saksi, "Saksi, kamu melihat terdakwa mendorong korban keluar dari jendela? Benarkah?"
Saksi: "Ya." (Soeng-bin terlihat tidak terima), "Saya menghampiri tempat kejadian karena saya mendengar Dong-hee dan Seong-bin bertengkar. Lalu saya mendengar suara. Saat saya melihatnya, Dong-hee terjatuh dirumput.
Hye-sung: "Kamu bilang bahwa kamu melihatnya setelah mendengar suara, benar? Jadi, kamu tidak melihat terdakwa mendorong korban, Dong-hee. Benar?"
Saksi: "Apa? Tidak...itu...." saksi terlihat bingung,
Hye-sung: "Kamu mengatakan kamu melihat korban setelah suara terjatuh. Saya akan bertanya lagi. Apakah kamu melihat sendiri saat Go Seong-bin mendorong Moon Dong-hee keluar jendela?"
Saksi: "Tidak, itu hal yang sama! Bukankan hal yang sama melihat kejahatan secara langsung dan tidak langsung?"
Kwan-woo komen, :Wow.. dia benar-benar menunjukkan kliennya tidak bersalah."
Hye-sung menatap Soo-ha, Soo-ha menatap Hakim: "logika terdakwa tampaknya bisa diterima." Soo-ha member tanda OKE. Hye-sung pun tersenyum. Eh, Kwan-woo ikutan senyum...Do-yeon: "Dalam percobaan pembunuhan, hal yang paling penting adalah apakah dia memiliki kemampuan untuk membunuh. Terdakwa seringkali berkata bahwa dia ingin membunuh Moon Dong-hee."
Hye-sung: "Jika pernyataan bahwa Go Seong-bin ingin membunuh Moon Dong-hee bisa dianggap sebagai bukti, semua siswa sekolah bertanggung jawab atas pembunuhan ini. Guru berkata 'aku akan membunuhmu jika peringkatmu turun" itu juga ancaman pembunuhan, berdasarkan logika anda."
Hye-sung ke Soo-ha. Soo-ha, OKE. Hye-sung angguk-anguk.Do-yeon: "Terdakwa yang melihat Moon Dong-hee didekat jendela, mendorongnya."
Hye-sung: "JIka dia jatuh karena seseorang mendorongnya, seharusnya luka yang paling parah ada di kepalanya. Akan tetapi, luka Moon Dong-hee semuanya di kaki."
Hye-sung senyum ke Soo-ha. Soo-ha tersenyum, dia mengenang kesaksian Hye-sung remaja di persidangan waktu itu. (Ih,,Soo-haaaaaaaa senyumnya bikin saya ikutan senyumm... ^^)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Can Hear Your Voice
RomansaDrama: I Can Hear Your Voice (English/literal title) Revised romanization: Neoui Moksoriga Deulleo Hangul: 너의 목소리가 들려 Director: Jo Soo-Won Writer: Park Hye-Ryun Network: SBS Episodes: 18 Release Date: June 5 - August 1, 2013 Runtime: Wednesd...