Pllaaakkkkkk"HABIS JUAL DIRI KAMU" bentak Jaka ayah Quenzi
Bughhh
"DASAR ANAK TIDAK TAHU DIRI"
Pllaakkkkk
"KAMU ITU SAYA SEKOLAHKAN UNTUK BELAJAR BUKAN UNTUK HAL-HAL YANG GAJELAS SEPERTI ITU"
Setelah itu ayah Quenzi menarik rambutnya dengan kencang tak perduli sesakit apapun yang dirasakan Quenzi
"shhh sakit ayahh,kepala Quenzi sakitt" ucap Quenzi meringis merasakan sakit luar biasa pada kepalanya.
"Saya tidak peduli sama sekali dengan rasa sakitmu,karena rasa sakit ini tidak sebanding sama rasa sakit saya"ucap Jaka ayah Quenzi
Brakkkk
Lagi lagi badan Quenzi di hempasakn ke dinding seketika badannya lemes dan mulai luruh kelantai.Ia melihat wajah ayahnya dengan pandangan berkaca-kaca.
"aa-yah kenapa selalu pukul Quenzi,emang salah Quenzi apa ayah" ucap Quenci pelan
"SALAH KAMU ADALAH TELAH LAHIR KEDUNIA INI SAMPAI MEMBUAT ISTRI SAYA MATI" bentak Jaka dengan kelopak mata yang berair.
"Quenzi juga gamau buna pergi ayah,kalo bisa ditukar Quenzi juga gamau lahir kayak gini." ucap Quenzi.
Plakkkkk
"Diam kamu.sampai kapanpun saya gak akan pernah menganggap kamu anak saya ngerti kamu."ucap Jaka penuh penegasan
Sakit itu yang bisa mendeskripsikan perasaan Quenzi saat ini.sakit disekujur tubuhnya tidak ada bandingnya dengan rasa sakit dihatinya akibat ucapan sang ayah.
Jalan mulai pergi meninggalkan Quenzi menuju kamarnya.
Setelah Jaka pergi Quenzi mulai berdiri melahkan kaki pelan untuk menuju kamar.sesampainya dikamar Quenzi menangis sesegukan memikirkan nasibnya yang tidak pernah lepas dari kemarahan sang ayah.Tidak mau berlarut dalam kesedihan Quenzi mulai membersihkan dirinya ke kamar mandi.Selasai memakai pakai tidurnya Quenzi mengobati luka diwajahnya,setelahnya dia tidur di kasurnya.
******
Quenzi mulai terbangun dia lihat jam di atas nakas menunjukan pukul 05.00 pagi dia mulai memasuki kamar mandi selai mandi dia mulai menunaikan sholat subuh.setelah selesai sholat dia mulai pergi menuju dapur untuk sarapan.
"Bibi lagi masak apa" ucap Quenzi
"Lagi masak nasi goreng non" ucap bi nina
"Oh,yaudah sini Quen bantu bi" ucap Quenzi
"Aduh gausah non biar bibi aja.non nunggu di meja makan nanti bibi bawain kalo Uda Mateng" ucap bi nina
" Yaudah deh bi,Quenzi nunggu di meja makan ya bi" ucap Quenzi
"iya non" ucap bi nina.
Tak selang berapa lama bi Nina datang membawa nasi goreng dan beberapa lauk,mulai menyusunnya di meja makan.
"Ini non,ayo cepat dimakan non nanti keburu dingin ga enak" ucap bi nina
"Iya bi ini Quenzi lagi ngambil nasinya"ucap Quenzi
Saat Quenzi menuangkan nasi ke piring ayahnya keluar kamar melewati Quenzi yang berada di meja makan.
"Ayah ga sarapan dulu sebelum pergi ke kantor?" ucap Quenzi
"Saya tidak sudi berada satu meja sama anak pembawa sial seperti kamu" ucap Jaka lugas
Quenzi diam seraya dengan kepala tertunduk mendengar ucapan jaka.setelah itu Jaka pergi keluar rumah tanpa tau bahwa Quenzi diam-diam meneteskan air mata.
"Udah non jangan didengerin ayo lanjut sarapan aja" ucap bi nina
"Iya bi" ucap Quenzi
Setelah dirasa Kenya Quenzi mulai berangkat kesekolah.Sesampai disekolah ia mulai memasuki gerbang sekolah dengan langkah kecil.Namun waktu dia melewati lapangan tangan kecilnya di tarik oleh pria bertangan besar dengan urat tangan yang neonjol siapa lagi kalau bukan Prince Gerzano lelaki tampan dengan rahang tegasnya menatap Quenzi tajam seketi Quenzi menelan ludahnya ketakutan.
"Lo ga denger semalem gue bilang apa hah" ucap Prince
"Denger" ucap Quenzi
"Trus kenapa lo ga nunggu gue malah pergi sendiri.Lo mau gue hukum iya" ucap Prince
"Eng-ga" ucap Quenzi ketakutan
"Ikut gue sekarang gada penolakan" ucap prince tegas.
Mereka berdua berjalan menuju gedung sekolah,sepanjang berjalan dikoridor semua murid melihat mereka berdua dengan raut kebingungan tetapi Prince tidak memperdulikan itu semua.Sesampainya di gudang mereka langsung saja masuk.
"Duduk,ambilkan dot gue didalam tas"ucap prince
Quenzi langsung mengambil apa yang laki-laki mau tanpa pembantahan sedikitpun.setelah dapat Quenzi langsung memberikannya kepada prince dan langsung di ambil prince tanpa sepatah katapun.Dan langsung saja prince merebahkan tubuhnya yang berbantalkan paha Quenzi dan mengambil satu tangan Quenzi yang ia taruh di kepalanya.
"Usapin kepala gue" ucap Prince yang langsung saja diturutin Quenzi.mengusap dengan lembut kepala Prince.
Tak berselang lama Prince mulai tertidur dengan dot yang masih berada di mulutnya.Quenzi memandang wajah laki-laki yang tertidur pulas itu bagai seorang bayi yang menggemaskan.
Lama mereka berada di gudang sekolah tak terasa mereka sudah satu jam berada disini.Quenzi Merakan pegerakan kecil prince.Ia melingkar tangannya diperut Quenzi dengan kepala yang menghap perut Quenzi.Seketika Quenzi Merakan geli di perutnya.Merasa mulai bosan berada di gudang Quenzi memberanikan diri membangun Prince.
"Emm p-rince bangun"ucap Quenzi
"Enghh" prince menggeliat kecil mulai membuka matanya dan langsung duduk dengan wajah kantuknya.
"Lo apa-apansi gue kan masih ngantuk" ucap prince dengan bibir yang dimanyunkan.
Seketika Quenzi merasa gemas dengan wajah prince.
"Rara prince masih ngantuk ihh kenapa dibangunin"
Quenzi terperangah dengan mata mengerjap heran.Dia binggung dengan kelakuan prince yang berubah 180% dengan biasanya.
"Loo kenapa kok aneh bangetsi,kamu sakit ya?" ucap Quenzi
"Rara ihh,mulai sekarang prince manggilnya Rara aja biar beda hihi" ucap prince cekikikan.
"Rara mulai sekarang punya prince gaboleh ada yang ambil Rara dari prince kalo engga nanti prince marah sama Rara" ucap prince dengan muka yang membrengut kesal.
Seketika Quenzi merasa gemas dengan laki-laki di depannya ini.
"Kok kamu lucu si,gemesin lagi"ucap Quenzi
"Prince kan memang lucu Rara,prince sayang Rara."ucap prince sambil memeluk tubuh kecil Quenzi.
"Hem Rara wangii prince suka"ucap prince yang membenamkan wajahnya diceruk leher Quenzi.
Sesudah adegan itu mereka segera keluar dari gudang menuju kantin.
Hey bestieee....
Gimana kabar kalian?
Gimana part ini?Next?

KAMU SEDANG MEMBACA
big baby
JugendliteraturPRINCE GERZINO cowok dingin dan cuek yang menutupi kebiasaan bayinya. Siapa sangka pertemuan takterduganya dengan gadis yang bernama QUENZI RAQUELA dia mulai menyukai gadis tersebut. #18+ jangan lupa follow🙂