Rumah

13.7K 252 10
                                    


Jangan lupa vote!
Jangan lupa coment!

*****
Setelah bangun dari tidur prince langsung mengantar Quenzi pulang kerumah.

Kriettt

"Bagus,sekalian aja gausah pulang"ujar Jaka

"A-yah"ucap Quenzi terbata

"Dari mana aja kamu hah,baru pulang jam segini.habis ngejalang kamu"ucap Jaka tegas.

"Enggak ayah"ucap Quenzi pelan dengan kepala tertunduk.

Plak

"Dasar tidak berguna"ucap jaka

Plak

"Tidak ada anak SMA yang pulang sampai malam begini"ujar jaka

Bugh

"Kamu itu emang nyusahin saya dari dulu sampai sekarang"ucap jaka

Dugh

"Kamu itu seharusnya banyakin belajar bukan kelayapan"seraya menjambak kuat rambut Quenzi.

"sa-kit ayah,kepala Quenzi sa-kit"ucap Quenzi terbata seraya meneteskan airmata.

"Emang saya peduli sama rasa sakit kamu hah,seharusnya kamu itu gak lahir ke dunia ini.Karna kamu cuman bisa nyusahin saya"tegas Jaka

"ini hukuman buat kamu karena kamu gak nurutin perintah saya"ucap Jaka

Jaka mulai membuka tali pinggangnya dari celana dan mulai memukuli Quenzi tanpa rasa kasihan.

Ctas

Ctas

Ctas

"A-yah ampun"ucap Quenzi

Ctas

Ctas

Ctas

Ctas

"A-yah sa-kit ayahh,Quenzi gakuat"ucap Quenzi sesegukan

"Saya tidak peduli"cuek Jaka

Ctas

Ctas

"Ini tidak seberapa kalau kamu berani melanggar saya.sekarang kamu balik kekamar belajar dan ingat tidak ada makan malam untuk kamu"tegas Jaka seraya menjambak rambut Quenzi kuat.

Jaka pergi meninggalkan Quenzi yang tergelak dilantai.setelah Jaka pergi Bi Nina datang dengan matanya yang berlinang air mata dia tak tega melihat kondisi Quenzi yang penuh luka di sekujur tubuhnya.

"Non,non Quenzi bangun"ucap Bi Nina.

"Quenzi lemes bi,gakuat mau jalan.Badan Quenzi sakit semua"ucap Quenzi sesegukan.

"Non masih berdiri"tanya Bi Nina dan hanya dijawab gelengan oleh Quenzi.

"Yaudah di coba dulu ya non biar Bibi papah ke kamar pelan-pelan"ucap Bi Nina.

Quenzi perlahan mendudukkan badannya mencoba untuk berdiri walau badannya terasa sakit semua.pelan-pelan di berdiri dengan bantuan bi Nina.Berjalan tertatih-tatih akibat cambukan ayahnya tadi.Sesampainya dikamar bi Nina mulai mengobati luka-luka Quenzi dan tak lupa mengganti baju Quenzi.Setelah dirasanya semua selesai Quenzi mulai menidurkan dirinya karena sakit di kepalanya yang luar biasanya.

*******

Jaka keluar dari kamarnya dengan setelan kantor yang sudah rapi saat melewati kamar Quenzi dia berhenti untuk memastikan Quenzi sudah berangkat atau belum.

Kriett

Seketika dia menatap tajam Quenzi yang masih tidur di kasur.dia berjalan ke kamar mandi mengambil air lalu ia siramkan ke wajah Quenzi.

big babyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang