Sesampainya di kantin prince menarik lembut tangan Quenzi lalu mencari meja yang kosong.setelah dapat Quenzi duduk dengan Prince yang memesan makanan untuk mereka.Setelah lama menunggu pesanan mereka datang.Quenzi langsung menyantap makanannya tanpa peduli dengan Prince yang memandang Quenzi lesu."Rara ih Prince mau disuapin" rengek Prince dengan bibir yang mengerucut sebal
"Kamu kan punya tangan makan sendiri dong"ucap Quenzi seraya mengerjap polos.
"Rara ihh tapikan Prince maunya di suapain Rara masa gitu aja ga peka si"ujar Prince kesal.
"Huh yauda iya sini dong deketan biar gampang nyuapinnya"ucap Quenzi seraya menghela napas pasrah.
Seraya menyuapi Prince dengan telanten tak lupa juga Quenzi memakan makanannya sendiri.Jangan lupakan tatapan iri dari kaum hawa yang menginginkan diposisi Quenzi.Mereka berdua makan dengan nikmat tanpa perduli gimana pandangan orang lain yang melihat mereka.Setelah makanan mereka berdua habis Quenzi mengambil air untuk Prince minum.setelah itu mereka berdua berdiri untuk membayar makanannya.selesai membayar makanannya mereka berjalan menuju kelas mereka.
Tak terasa bel masuk berbunyi.
Kringggg.....kringggg......
Guru memasuki kelas mereka seketika kelas yang tadinya ribut hening seketika.
"Baiklah anak-anak selamat siang Bapak ingin menyampaikan hari anak ada rapat penting jadi jam pulang sekolah di percepat sekian informasi dari Bapak sekian terima kasih"ucap pak Toni.
"Baik Pak"ucap semua murid kompak
Pak Toni melangkah keluar kelas.Semua murid mulai sibuk memasuki alat tulis mereka kedelam tas dan bergegas pulang.
"Rara pulang sama Prince gada penolakan titik ga pakek koma"ucap Prince.
"iyaa"ucap Quenzi.
Sepanjang koridor sekolah banyak yang memandang mereka secara berbeda.ada yang memandang tak suka ada juga yang memandang suka.Tapi mereka berdua tak memperdulikan tatapan berbeda orang-orang tersebut.Sesampainya diparkiran Prince langsung memakaikan Quenzi helm setelah itu menaiki motor dan segera bergegas pergi meninggalkan sekolah.
Sepanjang perjalanan Quenzi binggung dengan jalan yang tak pernah ia lewati.Dengan keberanian yang ia kumpulkan akhirnya ia bertanya kepada Prince.
"em ini kita mau kemana ya"tanya Quenzi kepada Prince.
"ini kita mau kerumahnya Prince Rara.Prince mau ngenalin Rara ke bunda"ujar prince.
"Nah kita Uda sampai Rara.sekarang Rara turun dulu ya" sambung prince.
"ii-ya"jawab Quenzi bingung.
Kriett
Prince membuka pintu mensionnya pemandangan pertama yang Quenzi lihat adalah bangunan megah bernuansa putih yang terkesan elegan.Ia berdecak kagum dengan rumah Prince yang super megah.Belum puas melihat sekeliling rumah Prince membuat Quenzi tak sadar bahwa Prince sudah naik keatas untuk berganti seragam.
Masih dengan Quenzi yang melihat lihat sekeliling rumah Prince membuat ia lupa bahwa Prince sudah menuruni tangga dengan wajah yang lebih segar dari sebelumnya.Prince berjalan menuju dapur untuk mencari keberadaan bundanya yang entah dimana.Seraya berjalan ke arah dapur dapat ia lihat bayangan bundanya yang sedang memasak.
"Bunda asik banget si masaknya Sampai ga sadar anaknya yang ganteng ini udah pulang"ujar Prince kepada sang bunda
"Aduh anak bunda yang gantengnya tiada dua udah pulang dari tadi apa barusan aja nih"ucap sang bunda seraya mengecup pipi Prince.

KAMU SEDANG MEMBACA
big baby
Novela JuvenilPRINCE GERZINO cowok dingin dan cuek yang menutupi kebiasaan bayinya. Siapa sangka pertemuan takterduganya dengan gadis yang bernama QUENZI RAQUELA dia mulai menyukai gadis tersebut. #18+ jangan lupa follow🙂