Happy Reading Dearys💕
Setelah Jimin pergi untuk menemui Hara di atap. Danhee mendapat telepon dari Bora, tetapi saat ia menjawab panggilan, tidak ada sahutan suara dari seberang sana.
Danhee bingung dan memastikan sekali lagi bahwa itu memang nomer Bora dan bukan orang iseng yang menelepon. Nama kontak yang tersambung memanglah nomer Bora, anehnya ketika ia memanggil dan bertanya tidak ada sahutan sampai panggilan di akhiri.
Bukan Danhee yang memutus panggilan, tapi Bora yang memutuskannya. Tak selang berapa lama ada pesan masuk dari Bora yang memintanya untuk datang ke jembatan mapo, katanya ada hal mendesak yang ingin Bora sampaikan padanya.
Meski tidak tahu apa yang ingin Bora sampaikan padanya, Danhee yang penasaran akhirnya pun pergi dari apartemen Jimin untuk menemui Bora di jembatan mapo yang jaraknya masih bisa di tempuh dengan berjalan kaki.
Sesampainya di sana Danhee mengedarkan pandangan untuk menemukan keberadaan Bora, sambil menelepon nomer Bora untuk menanyakan di mana posisi gadis Shin itu. Namun, nomer Bora tidak dapat di hubungi alias tidak aktif. Ini aneh, namun Danhee tetap mencari keberadaan Bora, tapi tetap saja tidak menemukan presensi Bora di sekitar jembatan.
Drrrttt!
Handphone di tangannya berdering, ada panggilan masuk dari Jimin. Ia menjawab panggilan tersebut dengan melangkah mendekat ke pembatas jembatan, melihat ke arah sungai yang bercahaya terkena tempiasan lampu kota.
"Danhee, kau di mana?"
Begitu panggilan tersambung, Jimin diseberang sana langsung menanyakan keberadaannya.
"Ssaem..." sahutnya.
"Iya, ini aku. Kau di mana, kenapa tidak menungguku, hm?" tanya Jimin sekali lagi.
"Aku di jem---eumphhh!" mulutnya tiba-tiba di bekap dengan kain dan tubuhnya di tarik sehingga punggungnya dapat merasakan tubuh seseorang di belakangnya.
Danhee menjatuhkan handphone dan menggunakan kedua tangannya untuk melakukan pemberontakan, tapi tubuhnya mendadak jadi lemas, matanya juga menyayup dan detik berikutnya semua menjadi gelap.
Danhee kehilangan kesadarannya.
...
Kaki itu melangkah cepat begitu turun dari mobil, menghampiri seorang pria yang berdiri di dekat pembatas jembatan dengan memegang sebuah handphone yang ia tahu milik gadisnya.
"Di mana kau menemukan handphone ini?" tanya Jimin setelah handphone Danhee ada di tangannya.
"Di bawah sini," pria itu menunjuk posisi di mana dia menemukan handphone Danhee.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bitter Secret of The Past (Hiatus)
FanficBerpusat dari tragedi masalalu yang belum terselesaikan membuat Park Jimin berambisi untuk mengungkap pelaku yang menewaskan Ayahnya dalam kecelakaan dan Ibunya yang harus terabring di rumah sakit bertahun-tahun lamanya. Sampai suatu hari Jimin ber...