Samudra Fernandez Malik

885 110 0
                                    

Tinggalin jejak jangan cuma baca doang oke!

Follow ig : Althairzeanmalik_

Follow ig me : author_althair

Siap buat depresot lagi?🙂

Selamat membaca💚

****

SAMUDRA FERNANDEZ MALIK. Putra semata wayang Althair dan Alice, kini putra mereka sudah masuk ke jenjang sekolah dasar. Bocah laki laki itu sangat amat berbeda dari bocah pada umumnya. Walaupun usianya baru menginjak lima tahun, tapi jangan ragukan lagi kadar ketampanannya. Selain tampan, bocah berusia lima tahun itu sudah sangat pandai. Ia bahkan sudah sangat fasih membaca buku atau membaca surat pendek Al-Quran.

Samudra tidak pernah merasa kekurangan kasih sayang. Kedua orang tuanya selalu ada disampingnya, selalu mengajarinya banyak hal. Dan jangan lupakan ibunya selalu mengajari agar Sam menghargai perempuan. Berbeda dengan ayahnya, Sam sudah di didik taekwondo sejak dini. Kedua orang tuanya sangat pandai mengajari putranya itu.

Empat tahun bukan lah waktu yang sebentar bagi Althair menjaga putranya seorang diri. Bahkan saat itu, ia kerja pun putranya selalu dibawa ke kantor. Ia tidak ingin merepotkan kedua orang tuanya, pada saat itu Alice yang sedang mengalami koma dan lebih parahnya lagi Althair dan kedua orang tuanya menganggap Alice sudah meninggal. Tapi itu semua dimanipulasi oleh Nevandra ayah kandung Alice. Sampai saat ini Althair tidak mengerti tujuan ayahnya membawa istri tercintanya itu.

Alice dan Sam keluar dari mobil tersebut. Sementara Althair sudah pulang kembali kerumahnya. Ia akan segera pergi ke kantor untuk bekerja.

”Mom, seharusnya ayah ikut temenin Sam. Ini, kan hari pertama Sam sekolah.” gerutu Sam sambil mencebikkan bibirnya kesal.

Alice terkekeh gemas mendengarnya, ia mengusap rambut putranya pelan. ”Ayah kerja, kan buat Sam juga. Katanya pengen ke Denmark hm.” balas Alice lembut.

Sam menepuk jidatnya pelan. ”Hehehe iya ya, ya udah ayo mom kita masuk ke sekolahnya!” ajak Sam sambil menggandeng tangan Alice.

-
-
-

Sam sedang duduk di depan kelasnya bersama mamahnya. Ia malas masuk ke kelas itu, dikelas itu sangat amat bising dan Sam tidak terlalu menyukai kebisingan tersebut.

”Sam, sana masuk. Ntar ngga kebagian tempat duduk loh,” suruh Alice sambil menatap putranya.

Sementara sang empu menggeleng pelan. ”Nggak mau, Mom. Dikelas berisik, Sam ndak suka!” tolak Sam pelan.

Alice menghela napas jengah. ”Ya udah, mamah mau ke kantin dulu, ya. Mau beli minuman,”

”Iya, Mom! Mom hati-hati, ya.” pesan Sam sambil tersenyum manis.

Alice mengangguk lalu melenggang pergi meninggalkan Sam yang masih setia duduk di depan kelasnya.

Sam mengedarkan pandangannya menatap gedung sekolahnya. Matanya membulat saat melihat seorang gadis sepantarannya terjatuh.

Ia langsung berlari lalu membantu gadis itu berdiri. Ia mengusap lutut gadis itu yang sedikit kotor akibat terkena tanah.

”Kamu ngga papa?” tanya Sam lembut.

ALTHAIR BAD HUSBAND 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang