Ini tentang Althair Zean Malik dan Alice Calista Nevandra, jangan lupakan Samudra Fernandez Malik putra mereka berdua.
"Al, kamu anterin Sam sekolah ya!"
"Kamu aja yang anterin Sam sekolah, aku mau arisan."
"Lice, Sam buang air besar ... Aku ngga b...
Pagi ini Alice memijit pangkal hidungnya karena pening. Bagaimana tidak? Masih pagi sekali, dirumahnya sudah ada drama antara bapak dan anak.
Sam yang sedari tadi mandi tapi tak kunjung keluar, dan jangan lupakan Althair yang sedang menahan panggilan alamnya. Ia memejamkan matanya kala sudah tak tahan lagi dengan urusannya itu.
”SAM! BURUAN LO ... GUE UDAH NGGA KUAT!” teriak Althair sambil mengetuk pintu kamar mandi.
Alice bingung dengan tingkah suaminya. Mengapa tidak mengalah saja? Kamar mandi dirumah ini tidak hanya satu tapi banyak!
”Al, kamar mandi kan ada banyak. Kenapa harus nungguin Sam keluar sih?” tanya Alice bingung.
Althair menggeleng pelan. ”Ngga bisa, Yang! Masalahnya tuh bocil mandi dikamar mandi kita ... Dia juga punya kamar mandi sendiri, kenapa harus mandi dikamar mandi kita!” balas Althair tegas.
Alice mengangguk pasrah. ”Lice, tuh bocil lagi ngapain sih lama banget.” cibir Althair.
”Mana gue tau!” sarkas Alice lalu melenggang pergi dari kamar itu.
”SAMANJING! BURUAN WOY ... DURJANA LO SAMA BAPAK SENDIRI, GUE UDAH KEBELET BOKER DARI TADI NJIR!” teriak Althair lagi dan lagi.
Sam tertawa pelan. ”Rasain! Makanya jadi orang jangan ngelunjak dong ... Udah ah, ntar ngga dikasih cuan dari bapak Althair lagi,” ucap Sam lalu melilitkan handuk kecil ke pinggangnya.
Ceklek
Sam berjalan santai melewati ayahnya yang sedang menatap dirinya sedang sinis.
”Mulai sekarang lo sama gue end, ya!” ketus Althair.
Sam mengendikan bahunya acuh. ”Baperan banget sih, Yah! Udah tua juga ... Inget umur, banyakin istighfar.” balas Sam santai.
Althair langsung berlari memasuki kamar mandi. Sedangkan Sam hanya tersenyum miring saat ia menang berdebat dengan ayahnya.
- - -
Sam sudah menggunakan seragam sekolahnya. Ini hari pertamanya ia masuk ke sekolah dasar, padahal baru masuk ke sekolah dasar, tapi otaknya sangat cerdas bahkan sudah bisa membaca. Kecerdasannya itu persis seperti Alice dulu. Padahal usianya baru lima tahun tapi sudah masuk ke sekolah dasar, Alice dan Althair mengajari putranya itu banyak hal. Mulai dari belajar membaca, menghitung, mengaji bahkan Althair sudah mengajarinya taekwondo sejak dini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
