Chapter 5
"Satu, dua, tiga..."
Cekrik!
"Satu, dua, tiga..."
Cekrik!
"Satu, dua, tiga..."
Cekrik!
Yerim dan Ha Young memandangi Yong Dae dari tempat duduk mereka dengan wajah paling menjijikan menurut Tae Soo saat ini. "Tutup mulut kalian kalau tidak mau semua makanan ini terkontaminasi nantinya!"
"Tae Soo, apa kau pernah jatuh cinta?"
Ha Young yang tidak ditanya justru menjawab dengan pasti. "Pasti tidak pernah! Kenapa kau menanyakan pertanyaan bodoh begitu pada Tae Soo sih?"
Seperti sebelumnya, tanpa menolehkan kepalanya atau mengalihkan seluruh atensinya dari Yong Dae, Yerim berkata. "Benar! Kau itukan hanya tau ibu dan ayahmu saja. Aku tidak akan heran jika kau menjawab dengan kata belum."
Tae Soo tidak ingin kesal, tapi entah kenapa ia merasa kesal saat ini. Lagipula memangnya dia itu culun sekali yah sampai dibilang hanya tau orangtua nya saja? Salahkan saja ayahnya yang terlalu protektif padanya kalau kenyataannya saat ini adalah perjalanan pertamanya tanpa didampingi orangtua nya. Bukan keinginan Tae Soo juga saat ayahnya ikut dalam perkemahan sekolah pada sekolah menengahnya dulu. Atau bukan keinginan Tae Soo saat ibunya yang cantik menamaninya darma wisata yang dilakukan dari kampus sekolahnya waktu itu.
"Bagaimana kalau aku katakan aku pernah merasakan jatuh cinta?"
Yerim dan Ha Young otomatis menolehkan kepalanya pada Tae Soo, sedikit terkejut setelah mendengar ucapan yang Tae Soo katakan barusan. Secara serenta bersamaan seperti sudah berlatih paduan suaranya bersama-sama selama berbulan-bulan, kedua teman Tae Soo itu berkata. "Apa kau serius?"
Kim Tae Soo, 25 tahun walau ayahnya selalu menganggap dan memperlakukan dirinya seperti masih berusia 5 tahun yang selalu beringusan itu tersenyum. Senyuman cantik yang mirip sekali dengan senyuman milik ibunya. "Tentu saja! Aku pernah jatuh cinta. Aku pernah merasakan hal itu."
Jung Yong Dae adalah idola nomor satu dihatinya Yerim. Tapi cerita Tae Soo kali ini sepertinya lebih menarik. Oh tidak tidak! Tetap Jung Yong Dae lah yang paling menarik di dunia ini. Hanya saja cerita Tae Soo yang sekarang membuat dirinya penasaran, makanya memalingkan atensinya barang sebentar pada Tae Soo bukanlah hal yang merugikan bukan? "Coba katakan pada kami siapa orang yang membuatmu merasakan indahnya jatuh cinta itu, Kim Tae Soo!"
Tae Soo menatap temannya satu-persatu, memberikan tatapan penuh misterius saat otak kecil dikepalanya berkelana mengenang masa-masa yang bisa saja ia sebut dengan kata jatuh cinta seperti yang teman-temannya sedang bahas itu.
Jatuh cinta?
"Apa sih yang sedang kau perhatikan itu? Bukankah kau diminta untuk mempelajari pelajaran yang sedang aku ajarkan padamu, kenapa malah memerhatikan hal lain sih Kim Tae Soo?"
Tae Soo menunjukan cengiran tidak berdosanya pada Yong Dae yang kelihatan sekali sedang kesal padanya sekarang. "Apa kau tahu seorang idola yang sedang terkenal akhir-akhir ini, Yong Dae?"
Yong Dae mengedipkan matanya, menggeleng-gelengkan kepalanya bodoh. "Apa urusannya dengan para idola? Sudahlah, ayo fokus pada pelajarannya saja!"
"Kau pasti tidak kenal mereka karena kau hanya tau belajar sajakan? Ckckck.. Kau ini benar-benar payah, Jung Yong Dae!"
"Apa kau bilang?" Yong Dae bertolak pinggang, melebarkan sepasang matanya untuk menatap Tae Soo tidak percaya. Tae Soo inikan umurnya lebih kecil darinya, tapi kenapa perempuan itu tidak pernah berbicara dengan sopan padanya yah? Jangankan berbicara dengan sopan, perempuan itu bahkan terang-terangan terus saja mengatainya. Tae Soo juga baru saja merendahkannya dengan mengatakan kalau ia ini payah.

KAMU SEDANG MEMBACA
So i married with an idol
FanfictionIbuku seorang mantan model yang cantik. Ayahku seorang pebisnis yang tampan. Dan aku adalah perempuan yang amat luar biasa serta ceria (Kata ayah dan ibuku tentunya) Nenek juga bilang begitu kok. Ada satu hal lagi yang sebenarnya ingin ku katakan wa...