Happy reading⑅⑅⑅⑅⑅⑅
Sedari tadi Nara mondar mandir di ruang tamu sesekali dia menengok ke arah luar untuk melihat sekitarnya.Sudah sekitar jam 2 pagi, tapi belum juga ada tanda-tanda Bara pulang.
Entah kemana cowok itu pergi,dia bahkan tadi tidak terlihat disekolah. Biasanya dia akan terlihat di kantin bersama teman-temannya,tpi tadi dia tidak ada bahkan teman-temannya juga mencarinya.
Nara khawatir,dia tidak tau kemana Bara.
Kemana dia? Apa lagi sama ka Nessa?atau dia dalam bahaya?
Nara sibuk dengan pikirannya sendiri yang terus memikirkannya kemana Bara pergi, sampai beberapa saat dia mendengar suara motor yang memasuki pekarangan rumah.Dengan buru-buru Nara memutar kunci untuk membuka pintu itu.
Dan benar saja,itu adalah Bara yang baru saja pulang dengan penampilan yang cukup berantakan entar kenapa.
"Ka Bara dari mana aja ka,kok jam segini baru pulang?tadi juga kakak gak ada di sekolah?"
Nara bertanya berturut-turut saat saat Bara sudah masuk rumah dengan masih memakai baju seragam sekolah nya.
"Lo bisa diem gak,bukan urusan Lo Gue mau kemana aja!"
Nara diam, dia hanya melihat Bara yang berjalan menuju arah kamar atas, saat Bara ingin menginjakkan kakinya di anak tangga tiba-tiba tubuhnya sempoyongan dan dengan cepat Nara mendekat untuk membantunya.
"Jangan sentuh gue!!"sentak Bara dengan kasar saat Nara ingin membantunya.
Bara berjalan menaiki tangga dengan berpegang di pinggiran nya, dengan Nara yang setia menjaga dari belakang kalo-kalo Bara tiba-tiba terjatuh.
Cowok itu membuka kamar dengan kasar,lantas menghempaskan tubuh di atas kasur di kamar itu.
Bara membuka kancing atas seragamnya, melepaskan tasnya, sepatu dan juga jam tangannya,lalu melemparkan nya dengan sembarangan.
Nara menghela nafas nya,dan mulai memungut semua barang-barang yang tadi di lempar Bara secara sembarangan.
Nara membereskan semuanya dan mulai turun kebawah untuk mengambil air di dapur.
Saat Nara sedang mengisi air tiba-tiba ada seseorang yang menepuk pelan pundaknya, dengan repleks Nara berbalik.
"Huh,bibi ngagetin Nara aja," ujar Nara sambil mengelus pelan dadanya.
"Neng Nara ngapain malam-malam gini masih di dapur neng, bukannya tidur?" Tanya bi Asih,pembantu rumah itu.
"Nara lagi ngambil air bi, makanya turun.trus bibi ngapain jam segini masih di luar?"
"Bibi tadi ngeliat ada bayangan, kirain maling,eh ternyata neng Nara." Ujar BI Asih,dan Nara Hanya nyengir tidak jelas.
"Hehehe,yudh bi, Nara ke kamar dulu ya, permisi bi.." pamit Nara dan di angguki oleh BI Asih.
Nara berjalan menuju kamar Bara,ya kamar Bara dan kamar Nara itu terpisah atas keinginan cowok itu yang tidak ingin sekamar dengan Nara.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALNARA
General Fiction(PRIVAT ACAK, FOLLOW DULU SEBELUM BACA) ⑅⑅⑅⑅⑅⑅ ✨ DISAAT CINTA, DENDAM,DAN LUKA MENJADI SATU✨ Kisah ini menceritakan tentang seorang gadis yang bernama Anara Tristia Lestari. seorang gadis yang mempunyai kehidupan jauh dari kata bahagia dan di harusk...