Ketika Rumah Bukan Lagi Tempat Ternyaman

15 8 1
                                    

"Mereka bilang rumah adalah tempat ternyaman
Benarkah? Jika benar, mengapa justru sebaliknya yang ku rasa?"

Kehangatan tak pernah lagi ku dambakan
Kian sembunyi seolah takut di temukan
Oleh dinginnya hati yang sangat disayangkan
Sisakan jiwa yang hancur dan tak terselamatkan

Aku hanya ingin benar-benar pulang
Disambut dekap dan tawa yang gemilang
Bukannya makian yang terlontar dari lidah tak bertulang
Karena sumpah, tak ingin lagi ku rasai luka pada hati kecil yang kian malang

Inginku berbagi duka dan lara
Saling rangkul bukannya termakan amarah
Saling jaga ketika hilang arah
Walau sejenak pasti bahagia tiada tara

Lantunan KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang