12. Sesuatu yang gak penting

98 13 5
                                    

•HAPPY READING•

Hari ini tepat hari kepulangan Queen dan Zevan, bahkan tadi queen dijemput oleh saudara tirinya. Amel.

Walaupun dengan wajah tak suka queen tetap pulang, karena sudah terlalu lama pergi dari rumah. Mungkin tak enak tinggal terlalu lama dirumah rassya, itu alasan zevan.

Kalo queen hanya menurut, dia itu buta situasi memang. Jadi aqeela bernapas legah saat mengetahui bahwa queen akan pulang dengan segera, jika tidak kamarnya akan berantakan lagi seperti kemarin-kemarin.

Rassya : qeel jadi kan?

Me : jadi apa?

Rassya : ⊙.☉

Rassya Is Calling...

Aqeela hanya berdecih ketika rassya malah menelponnya.

"Halo"

"..."

"Eh bocil kalo orang ngomong tuh jawab"

"Ya?"

"Jadikan?"

"Ya jadi apaan Rassya?"

"Minggu depan lo jalan sama gue"

"Gue tola--"

"Gak ada penolakan, karna lo kalah jadi Lo harus mau"

"Oke"

"Good girl" katanya dari sebrang sana dengan riang.

Tut.. Tut.. Tut...

"Ck kebiasaan, main tutup-tutup ajah!" Decak aqeela kesal.

Tapi setelah itu aqeela hanya mengulas senyum cantik, benar-benar senyum tulus yang jarang dia perlihatkan kepada orang lain.

...

"Eh kalian Dateng kan nanti ke pestanya sandrinna?" Tanya Laura.

"Gue ngikut Ara sih" jawab saskia

Sedangkan orang yang dimaksud masih asik membaca buku novelnya dengan tentram, membuat saskia menghela napas gusar.

"Ra! Jangan baca novel mulu Napa"

"Daripada gibahin orang, mending gue baca novel" balas aqeela tanpa menoleh.

"Emang lo lagi baca novel apaan?" Tanya Laura.

"LMP" jawab aqeela singkat.

"Apaan tuh?" Kata Saskia.

"Little magacal piya" jelasnya sabar.

"Ohhhh" mereka berdua hanya beroh-ria saja.

"Kenapa? Tau?"

"Nggak hehehe" kekeh mereka berdua.

"Oy! Bertiga ajah nih, kalian ngapain? Gibah yah?" Sambar Rey yang baru datang bersama Keisha.

"Gibah matamu! Emangnya elu tukang gibah!" Kata Saskia sewot.

Rey hanya mengelus-elus dadanya sabar, karena berhadapan dengan ratu gibah.

"Lo tau LMP juga qeel?"

Aqeela hanya menaikan alisnya, dan menoleh kearah Rey.

"Lo juga? Tumben" kata aqeela.

"Yeh gini-gini gue juga baca novelnya" sombongnya.

"Terus?" Komentar aqeela kesal entah kenapa.

"Gue tebak, Lo pasti suka sama ML cowoknya" katanya lagi.

"Hm? Yah tapi ML cowoknya gak buruk juga" jawab aqeela tanpa sadar.

"Iyalah jelas lo suka, ML nya ajah mirip sama orang yang lo suka"

Jleb!!

'pakyu rey' batin aqeela.

"Emang ML nya gimana Rey?" Tanya Saskia.

"Nih yah karakter ML cowoknya itu, cool, pinter, ganteng behh ditambah dia cowok dingin. Cakep deh sifatnya, mirip sama si onoh cuman si onoh gak peka dan gak beranian"

Entah kenapa rasya batuk-batuk dimeja belakang.

'napa kesindir Lo?' kekeh rey dalam hati.

"Gue jadi tertarik buat baca" kata Laura.

"Tapi itu kan cerita fantasi kilse banget" komentar Saskia.

"Justru karna fantasi" ucap Kei.

"Bener tuh! Makanya jangan nonton drakor romantis mulu, apaan itu genre romantis idih" ledek Rey.

"Yeh Lo pengen gue tempeleng? Nih yah genre romantis itu seru! Yakan lora, malah genre romantis itu best seller dari tahun ke tahun"

"Makanya gue milih fantasi" kata aqeela.

"Bener, karena fantasi gak selalu tentang putri-putri kerajaan didongeng-dongeng yang hidupnya enak" kata Keisha.

......

Maap banget ini mah baru bisa apdet karena aing bener-bener males, kes udah sibuk sama kegiatan di rl jadi mohon dimaklumi. Next chapter semoga bisa secepatnya yah!!

Gmn suka sama cover barunya? Dan makasih udah mau baca cerita ini sampai sekarang:-D

Cantarella Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang