6

20 17 1
                                    

RAMAIKAN KOLOM KOMENTAR YUPS

.
.
.

"Nanti malem nginep dong di rumah gue, dah lama tau lo gak main ke rumah gue, Na" ucap Riva pada Yuna yang tengah membereskan peralatan menulisnya.

"Boleh aja sih.. tapi gue izin dulu sama bonyok" sahut Yuna sambil memakai ranselnya.

"Guys! Gue sama Riva duluan ya" pamit Yuna pada semua teman sekelasnya sambil melambaikan tangan dan senyum simpul. Sekarang mereka berdua sedang menyusuri koridor sekolah yang lumayan ramai.

"Eh, Na! Lo inget anak baru yang kemaren gak?" Celetuk Riva seraya menoleh ke arah Yuna.

"Inget lah, orang dia duduk disebelah gue" sahut Yuna dengan malas.

"Emm.. ganteng banget tau.." sambung Riva dengan nada centil sembari menangkup kedua pipinya.

"Karep-mu besti" tukas Yuna malas, lalu segera meninggalkan Riva yang masih cengar-cengir sendirian.

"IH TEGA BANGET SIH NINGGALIN GUE !" Teriak Riva sambil menghentakkan kakinya.

***


"Assalamu'alaikum,"

"Wa'alaikumsalam."

"Eh ada Riva," ucap Fira.

"Iya bunda, aku mau nginep di rumah Riva, boleh kan?" Sambar Yuna seraya mencium tangan Bundanya.

"Boleh... tapi jangan nakal." Balas Fira memperingati anaknya sambil tersenyum kecil.

"Oke siap. Aku ke kamar ya, mau siap-siap." Sahut Yuna lalu menarik tangan Riva menuju kamarnya.

Saat ini Yuna tengah menyiapkan pakaian yang akan ia bawa ke rumah Riva. Karena ia akan pulang ke rumah setelah pulang sekolah besok, jadi harus membawa seragam dari rumah.
Setelah selesai mengemasi pakaian Yuna langsung bergegas mandi agar tidak terlalu malam sampai ke rumah Riva, mengingat jarak rumah keduanya lumayan jauh.

Kini mereka sedang berada di dalam mobil Riva. Yuna mengajak untuk makan terlebih dahulu lalu mampir ke Alfamart untuk membeli camilan ringan dan minuman. Mau nobar katanya.
Mereka pun memilih cafe delgamos sebagai tempat untuk mereka makan kali ini. Cafe delgamos ini memiliki banyak sekali menu yang membuat muda-mudi betah dan nyaman karena tempatnya yang aesthetic.

"Mau pesan apa kak?" Tanya mbak-mbak pelayan di cafe itu.

"Emm.. saya mau roti goreng ice cream, pudding mangga, setup roti, kentang goreng sama mini burger." Kata Yuna sambil tersenyum pada pelayan itu.

"Minumnya kak?"

"Air mineral dingin, sama jus strawberry aja."

"Kakak yang satunya? Mau pesan apa kak?"

"Saya iga bakar, cheese cake, sama dessert terfavorit di sini ya."

"Minumnya kak?"

"Es campur, es kepal, greentea, milkshake strawberry sama teh tawar anget." Tukas Riva. Pelayan itu pun pergi meninggalkan mereka berdua.

"Sepi amat ini grup," celetuk Riva seraya menatap ponselnya.

"Tinggal ramein aja." sahut Yuna masih fokus dengan tiktoknya.

"Ntar aja deh, laper gue" sambung Riva.

Sekitar 12 menit pesanan mereka pun tiba, dan dibalas dengan raut berbinar dari mereka keduanya.

Enak bener keliatannya nih makanan. Batin Riva.

Iya ya, Riv, enak bener keliatannya. Gak salah tempat sih ini mah. Ucap Yuna dalam hati mengetahui apa yang dipikirkan oleh Riva. Mereka hanya bisa saling pandang lalu segera mengatur raut wajah menjadi lebih santai.

Waktu SMA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang