III. Museum

54 13 29
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

setelah itu Jaenandra langsung pergi meninggalkan Hpnya dan pergi mandi agar Bundanya tidak berisik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

setelah itu Jaenandra langsung pergi meninggalkan Hpnya dan pergi mandi agar Bundanya tidak berisik. Setelah itu dia juga langsung turun dan langsung pergi mengantar Jelita ke Museum Singasari.

Setelah melewati perjalanan penuh dengan keheningan Jelita turun di dekat parkiran mobil. Jelita berpikir bahwa Jaenandra tidak akan turun dari mobil.
"Jae mau kemana ? mau ikut ? Seriusan ?"
Jelita yang sudah kaget karena dia tahu bahwa jika Jaenandra itu jarang sekali untuk ke tempat yang bersejarah seperti ini.

Selama di dalam Museum sama seperti dimobil mereka berdua hanya diam tanpa berbicara. Hingga akhirnya Jaenandra memberanikan diri untuk berbicara.
"Liaa ko lu sering banget ke museum sih ?, emang ada apasih sampai lu harus dateng ke semua museum ?".
" ehh Nan hahahaha ya suka karena seru ajaa tau tempat-tempat yang memiliki banyak kenangan".
"Ouh kenangan, lucu banget kamu"
tanpa sadar Jaenandra mengucapkan kata yang tak pernah ia ucapkan kepada gadis lain ditambah dengan senyumannya. Jelita juga mengikuti senyum seseorang yang ada didepannya.

Setelah mengitari ruangan 1 dan 2 yang hanya dipenuhi oleh koleksi keris, topeng malangan, dan bebatuan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah mengitari ruangan 1 dan 2 yang hanya dipenuhi oleh koleksi keris, topeng malangan, dan bebatuan. Lalu di ruangan ke dua terdapat koleksi peninggalan benda-benda logam. Selanjutnya di ruangan ke tiga ada miniatur candi peninggalan Kerajaan Singasari. Sekarang Jelita dan Jeandra sudah berada diruangan ke-4 terdapat diorama masa-masa kerajaan. Jelita sedikit sedih karena dia tidak bisa menemui tourguide jadi dia tidak bisa banyak bertanya tentang Kerajaan Singasari.

Jadi Ken Dedes dimimpiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang