Jadi Ken Dedes dimimpi

Akhir Mimpi

Setelah Tante citra bercerita kepada Jelita, Jaevano dan Jaenandra. Iya mereka awalnya tidak mau melakukakn hal tersebut namun banyak kejadian aneh mulai dari mimpi Jelita terus berjalan hingga Jaenandra mulai merasakan efek dari mimpi yang dialami oleh Jelita. Jaevano juga memgalami kejadian yang menurutnya aneh.

Jelita mulai membaringkan tubuhnya dengan keadaan yang sangat malas biasanya dia selalu bahagia saat waktunya tidur namun saat ini dia harus mengalami ketakutan kalau dia tertidur dia sudah kuat bergadang hingga 3 hari. Namun malam ini Jelita sudah tidak kuat namun dia tetap melakukan kegiatan yang membuatnya dia harus terjaga yaitu menjahit namun tetap saja hari ini dia tidak bisa terjaga. Jelita akhirnya dia tertidur di meja jahitnya.

Betul saja saat dia memejamkan matanya dia kembali laginke masa Kerajaan Singasari. Dia kaget kali ini dia langsung berada di tengah banyak kerumunan dan disampinganya sidah ada Tunggul Ametung yang sedamg berbicara.
"Saya akan memilih sendiri siapa yang akan menjadi pengawal istri saya nanti saat saya berkunjung ke daerah kerajaan tetangga".

Banyak para pemuda tangguj yang mengikuti saembara tersebut. Namun ada beberapa pemuda yang terpilih dan merela memiliki kelebihan yang sama namun untuk kejujuran dan kepercayaan Tunggul Ametung masih kurang. Sehingga Lohgawe sebagai Brahmana pendeta Hindu merekomendasikan Ken Arok sebagai pengawal. Lohgawe sendiri bisa merekomendasikan Ken Arok dikarenakan Ken Arok adalah muridnya yang diberikan gelar kehormatan karena kecerdasannya.

Jelita hanya bisa diam dia kaget kenapa yang menjadi Ken Arok adalah Jaevano. Iya dia tidak percaya kalau Jaevano juga memiliki rasa kepadanya. Dia hanya diam karena dia juga tidak bisa mengubahnya dalam cerita sejarah ini jadi dia harus mengubahnya nanti saat didunia nyata.

Akhirnya Ken Arok terpilih sebagai prajurit pengawal istri dari Tunggul Ametung.

Tepat hari dimana Tunggul Ametung dan Ken Dedes pergi, dijaga oleh Ken Arok. Ken Arok menjaga dan yang selalu nemani Ken Dedes kemabapun dia ingin mengelilingi istana kerajaan tetangga. Namun saat Ken Dedes ingin turun dari kereta kudanya tanpa sengaja Ken Arok melihat bagian bawah milik Ken Dedes.
Ken Arok langsung teringatboleh perkataan gurunya bahwa hanya wanita pilihanlah yang memiliki cahaya pada bagian bawahnya. Dimana jika dia menemui wanita tersebut dia harus menikahinya agar dia cepat menjadi raja dan memiliki kekuasaan yang sangat luas.

Ken Arok sedang memikirkan cara agar dia bisa meiliki Ken Dedes. Ken Arok mulai menggoda Ken Dedes saat sedang menjaga Ken Dedes. Jelita yang sudah merasa bahwa sikap Jaevano aneh langsung panik dan mengalami pingsan.

Benar setelah Jelita bangun dia langsung panik dan mengetuk pintu kamar Jaenandra.
"Nan... bangun... Jaenandra... bangun... plisss"
Jelita hanya bisa menangis sesenggukan. Jaenandra yang mendengar teriakan dan gebukanndinpintu kamarnya dia langsung kaget dan keluar kamar. Saat Jaenandra bangun langsung mencoba menenangnkan Jelita.
"Woyy Lii... kamu gpp ?, kenapa jangan nangis ceritain aja ayo"
Jaenandra yang mencoba menghapus air mata yang ada diwajah Jelita. Jelita menceritakan semua yang ada dimimpinya dimana Jaevano lah yang menjadi Ken Arok. Jaenandra yang mendengar langsung menelpon Jaevano agar dia datang cepat ke rumahnya.

Mereka bertiga juga sudah lelah ternyata saat kejadian dimana Ken Arok, Ken Dedes dan Tunggul Ametung bertemu mereka juga mengalami mimpi kejadian itu. Akhirnya mereka mau tidak mau harus mengikuti saran dari Tante Citra karena mereka bertiga sama-sama tidak mau kehilangan satu sama lain. Dan benar saat mengikuti saran dari Tante Citra ternyata Jaevano dan Jaenandra memiliki rasa kepada Jelita. Jelita hanya bingung dengan pernyataan perasaan dari kedua temannya ini dan terlebih beaok dia harus balik ke Jogja. Jelita hanya bisa bilang.
"Untuk sekarang kita sahabatan aja ya, aku juga belum mau pacaran masih mau nyelesain kuliah, maafin aku ya Jaenandra, Jaevano"

Jaenandra dan Jaevano pun sudah ikhlas mendengar hal tersebut. Mereka juga sudah lega karena perasaan mereka sudah tersampaikan dengan benar dan ditolak secara baik.

Setelah hari dimana pengungkapan perasaan itu Jelita tidak mengalami mimpi. Jelita juga sudah tidak ingin terlalu obsesi dengan cerita yang sedang iya baca dan teliti. Jelita juga masih berteman baik dengan Jaevano dan Jaenandra.

Hai semua
Maaf banget ya kalau ceritanya ga sesuai ekspetasi kalian.
Semoga kalian seneng ya bacanya.
Makasih yanh udah mau baca cerita aku.
Maaf juga aku ga keluarin bagian Ken Arok yang berkhianat kepada Tunggul Ametung. Karena aku ga mau ada kekerasan.