Part 2 : latihan marawis

26 4 0
                                    


𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚🥰






setelah selesai,kita pun pergi menuju asrama masing-masing, untuk Menganti baju, dan meletakkan mukenah nya di asrama, lalu menuju dapur.

aku sih mau ngajak zila sama Asiyah dulu, biar makan bareng nantinya, pada akhirnya mereka berdua dah selesai yaudah deh kita bertiga cuss langsung ke dapur, tapi harus ngantri dulu.

dapur di pondok aku ini cuma satu, jadi untuk santri putra harus nungguin kita santri putri semuanya selesai, jadi kita harus cepat nanti santri Putra nya pada ngamuk guys, soalnya gak sabar mereka tuh.

ya biasa lah namanya juga laki-laki, akhirnya giliran kita bertiga udah sampai, hari ini lauk nya, ikan asin dan sayur bayam ya emang begini kalo makan di pondok.

makan dengan apa yang ada bersyukur aja, kita bertiga udah ngambil semua dan langsung menuju ke teras asrama hehe, di sini emang gitu.

akhirnya sampai juga di teras asrama, kita mah makan-makan sambil ngobrol, di sela-sela makan nih aku nanya ke zila tentang sesuatu soalnya aku kepo sih.

"zila, boleh nanya gak sih?" ujar ku.

"boleh, mau nanya apa Nisa?" jawab nya.

"nama anak Pak kiyai yang nabrak aku itu siapa sih?" tanya ku.

"oo, namanya Adam tapi ada beberapa orang yang memanggil nya Mas Adam, atau tidak Gus Adam, soalnya dia kakak kelas kita sekaligus anaknya Pak kiyai" ucap zila.

"oo" ucap ku.

"Nisa kamu suka ya sama Gus Adam? ayo jawab jujur" ujar Aisyah.

"ya gak lah Aisyah, untuk apa sih suka sama orang yang kek dia, mending cari yang lain" ucap ku.

"hmmm yaudah deh, tapi hati-hati ya nanti suka,wkwk" ucap Aisyah sambil tertawa kecil.

"iya dah" ucap ku.

"eh guys udah udah jangan di bahas terus, nanti kita makan nya gak selesai" ujar zila.

"iya zila" ucap aku dan Aisyah.

tak terasa kita bertiga udah selesai makan, dan kita mencuci piring nya, lalu di simpan kembali ke lemari masing-masing.

Alhamdulillah kita pun selesai mencuci piring dan lalu bergegas pergi menuju kamar masing-masing, kita bertiga pun sampai di kamar kita.

karena sehabis makan kita duduk-duduk dulu, setelah itu santri-santri harus tidur siang sekitar satu jam sih, nanti bangun lagi.

aku pun pergi menuju tempat tidur ku, lalu tidur, semua santri pun tidur, tak terasa udah satu jam kita pun di bangunkan oleh pengawas asrama.

kita semua langsung menuju masjid soalnya kita akan mengaji bersama, dan setelah itu kita akan sholat ashar berjamaah.

aku dan kedua sahabat ku langsung menuju masjid, sesampainya di masjid orang udah banyak yang kumpul di sana untuk mengaji bersama.

kita semua membentuk sebuah lingkaran dan kita juga membawa Al Qur'an masing-masing, dan nanti pas ngaji nya ada pembimbing, setiap santri Putra mau pun Putri.

tak berapa lama datang seseorang seperti ustazah, mungkin dia lah yang akan membimbing kita semua, dan mengajar.

"assalamu'alaikum semua"

"wa'alaikumussalam" ucap semua santri Putri.

"Perkenalkan nama ustazah adalah vera Nur Alifah, biasa di panggil Vera jadi panggil ustazah Vera aja, ustazah yang akan membimbing kalian semua untuk mengaji bersama" ujar ustadzah vera.

KETIKA CINTA BERTASBIH [END] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang