1

91 4 0
                                    

Malam ini lagi lagi lembur hingga akhirnya beres semua pekerjaan nya ia lega dan meregangkan badan lalu buru buru membereskan semua nya ia bangkit dan bergegas pergi perasaan nya tidak enak sejak pagi entah apa yang akan terjadi namun ia mengabai kan nya dan lupa sejenak, ia pamit dengan security dan masuk ke dalam mobil.

Ada panggilan telpon tidak terjawab dari ayah nya dan pesan yang aneh bagi Jake seolah ayah nya memperingat kan nya namun Jake mengabai kan nya karena hubungan keduanya memburuk pekerjaan ayah nya lah yang ia tidak suka dan memilih tinggal sendiri.

Malam semakin larut Jake sudah terlelap dari tadi dan satu hal yang ia tidak tahu adalah security rumah sudah di lumpuhkan dan orang orang masuk ke dalam.

Ia memandang wajah di foto itu lalu meremasnya ia tidak terima penolakan dan apa yang Jake lakukan padanya ia dipermalukan didepan orang orang saat ia melamar nya belum lagi orang tuanya menjadi rival karena persaingan bisnis ayah Jake menolak ker...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia memandang wajah di foto itu lalu meremasnya ia tidak terima penolakan dan apa yang Jake lakukan padanya ia dipermalukan didepan orang orang saat ia melamar nya belum lagi orang tuanya menjadi rival karena persaingan bisnis ayah Jake menolak kerja sama dengan nya, ponsel di meja berdering ia tersenyum mendapat laporan dari anak buah nya.

Jake yang terikat tangan dan kaki nya dengan mulut di ikat sapu tangan mata nya terpejam berbaring di dalam bagasi mobil, laki laki itu tersenyum ia mendorong anak buah nya saat mereka hendak mengangkat tubuh Jake dan ia mendekat mengangkat tubuh Jake dan membawanya ke ruangan bawah tanah rumah nya.

Keesokan pagi nya mereka merasa heran dimana Jake ini tidak seperti biasa nya karena Jake selalu datang lebih awal dari mereka sehingga saat ngopi di pantri sebelum mulai kerja mereka menyala kan tv yang tersedia disana, berita tentang penculikan Jake membuat heboh karena siapa yang tidak mengenal ayah Jake entah kenapa orang itu berani melakukan ini pada Jake.

"Kalian mau kerja jam berapa pantas saja kantor sepi kalian pada ngumpul di sini"

"Bos maaf tapi.... anu... itu eh Jake di culik"

Salah satu merasa khawatir dan gugup juga maklumlah bos mereka itu orang yang kaku dan dingin.

"Apa yang kau katakan?"

"Kami menonton beritanya tadi rumah nya di masuki orang orang yang menggunakan tutup kepala mereka melumpuhkan penjaga rumah Jake"

Ujar yang lain.

"Ya ya pasti ini berkaitan dengan ayah nya padahal Jake sudah tidak berhubungan dengan ayah nya lagi"

Sahut yang berdiri dekat pintu.

"Jika kalian masih mau bergosip aku akan membuka lowongan pekerjaan karena aku harus memecat kalian semua"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jika kalian masih mau bergosip aku akan membuka lowongan pekerjaan karena aku harus memecat kalian semua"

Semua langsung pada bubar kembali ke meja nya masing masing dan Henry cuma bisa menggelengkan kepalanya dan sekarang ia memikirkan Jake ia memperkerjakan Jake karena Jake adalah teman sejak kuliah walau mereka tidak terlalu dekat.

"Siapa yang berani menantang ayah Jake, itu berarti genderang perang"

Henry kembali ke ruangan nya dan ia memandang meja Jake yang kosong terakhir ia melihat saat Jake masih berkutat dengan pekerjaan nya, Henry mengutuk dirinya kenapa ia jadi memikirkan Jake dan gelisah namun ia tidak suka ikut campur urusan dunia orang orang bawah ia sudah lama meninggalkan dunia itu.

"Bos..... Bos"

Ia terkejut dan memandang karyawan nya yang berdiri mematung.

"Apa?"

"Anu... bagaimana dengan pekerjaan Jake atau kita harus menunggu nya kembali kerja"

"Berikan padaku, apa yang ia kerjakan"

"Ya bos, saya segera kembali"

Henry menganggu ia kembali menatap ruangan Jake yang biasanya ada Jake yang sibuk berkutat dengan berkas berkas nya dan terkadang mereka berpapasan hanya saling senyum tidak ada percakapan hampir tidak pernah bahkan.

Jake benar benar tidak berdaya ia tidak mengenakan sehelai benang pun ia terikat erat di kursi yang ia sendiri bahkan tidak bisa bererak ia tidak menyangka ia meremehkan orang di hadapan nya yang sedang bersiap entah untuk apa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jake benar benar tidak berdaya ia tidak mengenakan sehelai benang pun ia terikat erat di kursi yang ia sendiri bahkan tidak bisa bererak ia tidak menyangka ia meremehkan orang di hadapan nya yang sedang bersiap entah untuk apa.

"Matthew ampun.... apa yang akan kau lakukan padaku"

"Kau meremehkan ku sama seperti ayah mu dan membuatku jadi bahan tertawaan orang orang, kau akan menyesali nya"

"Aku tidak melakukan apapun dan aku hanya menolak mu karena aku tidak mencintaimu, aku hanya... ugh"

Dagunya di cengkram dan di cium kasar bahkan di gigit hingga berdarah.

"Darah mu manis, pantas saja aku menyukai mu kau selera ku dan aku tidak akan biarkan kau menolak ku lagi"

Matthew membekap mulut Jake sebelum ia bicara dan Jake mulai berontak ia sepertinya tahu apa yang akan menimpa nya.

Tbc

Stand By Your Side (Trauma) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang