18

41 4 0
                                    

Henry menatap foto pernikahan nya dengan Jake wajah yang selalu sedih bukan lagi wajah yang tersenyum dan pandangan yang penuh cahaya kehidupan, ia berharap Jake kembali dan ia karena emosi lupa menanyakan dimana Jake tinggal.

Panti asuhan yang pernah ia kunjungi dulu bersama Jake dan yang lain ia ingim kembali kesana entah kenapa, ia masih ingat jalan ke panti asuhan sederhana yang memang jauh di pedesaan namun ada padang indah tenpat nya tenang dan aman jika anak anak bermain.

Panti asuhan yang pernah ia kunjungi dulu bersama Jake dan yang lain ia ingim kembali kesana entah kenapa, ia masih ingat jalan ke panti asuhan sederhana yang memang jauh di pedesaan namun ada padang indah tenpat nya tenang dan aman jika anak anak...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Tidak banyak yang berubah dan tetap sama seperti dulu, sangat damai dan tenang"

Henry berjalan ke pintu dan mengetuknya tidak lama pintu di buka ia tersenyum pada wanita paruh baya namun wanita itu memberikan nya pandangan aneh.

"Kau akan menjemputnya, nak?"

"Eh, maksud suster?"

"Lho bukan kah anak ini yang bernama Henry dan suami dari Jake, ia disini dan sedang sakit"

Tentu saja Henry sangat terkejut dan ia segera masuk setelah dipersilahkan masuk dan mengikuti suster kepala menuju kamar kecil dan sederhana namun sangat bersih dan hangat tidak semewah kamar mereka, Henry mendekati Jake yang tidur dan suater kepala meninggalkan mereka.

"Maafkan aku Jake, ucapan ku pasti melukai hati mu namun kau tahu mengapa"

Henry meraup tubuh itu ia bisa merasakan ada yang tidak beres dengan Jake, ia membawa Jake pergi beberapa anak tampak sedih karena Jake sudah seperti ayah bagi mereka.

"Henry"

"Shhh kau akan pulang"

Jake menyembunyikan wajah nya dipangkuan dan pelukan Henry selama perjalanan pergi ke rumah sakit.

Jake menyembunyikan wajah nya dipangkuan dan pelukan Henry selama perjalanan pergi ke rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chris dan Sebby lega melihat Jake.

"Apa yang dokter katakan?"

"Dia kena hipotermia, namun kata dokter setelah istirahat cukup ia akan baik baik saja dan boleh pulang pastikan ia tetap hangat"

"Apa...bagaimana bisa, apa yang ia lakukan di cuaca sedingin ini"

"Aku yang salah, aku mengatakan hal buruk dan melukai hati nya tapi aku melalukan itu untuk menyadarkan nya dan Jr, kata suster kepala ia tidak jujur dan pulang lewat tengah malam kemarin"

"Berkata hal hal yang menyakiti hatinya akan memperburuk keadaan nya Henry dan aku mengerti alasana nya, ia mau kita mengerti itu yang aku rasa dan bagaimana rasanya di posisi nya karena ia tersudut dengan kita alih alih mendukung nya kita membuat nya semakin terpuruk"

Sahut Sebby ia bersandar memandang sahabat nya.

Jake bingung dengan apa yang dikatakan oleh Henry mengenai percakapan nya dengan Sebby dan Chris

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jake bingung dengan apa yang dikatakan oleh Henry mengenai percakapan nya dengan Sebby dan Chris.

"Henry aku...."

"Maafkan aku, aku tidak akan mendesak mu Jake"

"Dengar Henry, aku membuar banyak kesalahan dan keterpurukan ku membuat keputusan yang aku ambil memperburuk keadaan, aku tidak akan marah atau benci jika kalian menyerah ke atas ku dan aku juga sesang berjuang untuk pulih dari semua ini"

Henry terdiam apa ia salah dengar atau memang itu yang Jake katakan.

"Jake, aku tidak akan menyerah padamu dan aku menikahi mua atas dasar cinta bukan iba yang aku harapkan untuk pertama dan terakhir sampai akhir hayat ku"

Jake menutup wajah nya ucapan Henry membuat nya menumpahkan apa yang ia tahan.

Henry bernafas lega semua berjalan baik sekarang dengan tiga anak yang mereka miliki atas keinginan Jake membuat rumah damai dan Jake sangat menyayangi ke tiga nya tanpa pilih kasih ia memperlakukan mereka sama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Henry bernafas lega semua berjalan baik sekarang dengan tiga anak yang mereka miliki atas keinginan Jake membuat rumah damai dan Jake sangat menyayangi ke tiga nya tanpa pilih kasih ia memperlakukan mereka sama.

"Ayo ayo anak anak kita makan"

Henry menggendong Timothy dan Sasha yang bergelayut manja di leher nya, Jake menghampiri mereka sambil menggendong Jr.

"Enak nya makan apa ya?"

"Aku mau pizza ayah"

Ujar Timothy ia paling bersemangat.

"Tak au, Caca mau ayam"

Henry dan Jake tertawa ia menurun kan Timothy dan menggandeng nya.

"Ya sudah biar adil kedua nya saja"

Semua anak bersorak bahkan Je juga yang tidak tahu mengapa mereka berdebat membuat Jake dan Henry kembali tertawa,

End

Stand By Your Side (Trauma) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang