Stand By Your Side (Trauma) End

6

Orang tua Jake menatap Henry yang sedang membantu Jake untuk pimdah ke kursi roda hingga akhirnya Henry harus menggendong nya lalu diduduk kan di kursi roda membuat wajah Jake merah ia malu namun tidak bisa menolak Sebby dan Chris hanya saling pandang mesem mesem, Jake diam menunduk meramas tangan nya entah ia merasa tidak nyaman dengan keramaian memang sedang rame karena ada pemeriksaan kesehatan.

Chris dan Sebby di mobil lain dan orang tua Jake serta Jake di mobil Henry sepanjang jalan Jake hanya memandang keluar mereka menuju ke rumah orang tua Jake ayahnya sudah meletakkan penambahan penjaga, rumah orang tua Jake itu megah namun Jake tidak suka suasana rumah itu karena pengawal dan anak buah ayah nya selalu hilir mudik.

Henry dan Chris yang baru pertama kali kerumah orang tua Jake agak kaget dan mereka kagum Henry jadi heran kenapa Jake memilih tinggal sendiri kalau ia pasti betah, Henry memindahkan Jake ke kursi roda dan barang barang di bawa Sebby dan Chris mereka masuk disambut para pelayan dan penjaga Jake mendengus ia benci bagaimana mereka sedikit membungkuk.

Jake di bawa ke kamar lama nya sudah lama sekali ia tidak pulang dan kamarnya masih lama nuansa krem dan rapi dengan perabotan mewah posisi juga nggak berubah lagi lagi Henry kagum ia mau tertawa menertawakan diri namun asal semua ini ia tidak heran dunia bawah dengan pemasukan yang besar namun tingkat bahaya nya jangan di tanya lagi.

"Henry"

Henry terkejut ia memandang Jake.

"Kau butuh sesuatu Jake?"

"Terima kasih, maaf sudah merepotkan dan aku tidak bisa kembali bekerja di kantor mu lagi ayah ku melarang ku ia sekarang lebih over protective"

"Tidak apa Jake ayah mu mengkhawatirkan keselamatan mu dan mereka pasti tahu kau adalah kelemahan ayah mu, aku akan usahakan berkunjung sedring mungkin kemari"

"Jangan Henry, kau sebaik nya jangan kemari jalani saja hidup mu kau tahu berhubungan dengan keluargaku kau juga dalam bahaya karena itu Sebby jarang kemari"

Henry berjongkok memegang tangan nya.

"Aku sanggup menerjang mereka dan aku tahu hidup seperti apa kalian jalani, Jake aku dulu seperti ayah mu dan aku tidak peduli bahaya apa yang akan aku hadapi"

Jake hanya diam iris biru nya menatap wajah Henry yang tersenyum dan menenangkan.

Henry benar benar kembali ke masa lalu tidak ada banyak yang berubah ia tahu polisi tidak akan melakukan hal hal yang ia lakukan ia yakin Matthew punya jaringan ia mau menghabisi sampai ke akar namun ia tidak sendiri ada Chris dan Sebby yang akan membantu, Jake sendiri menelpom namun ponsel Henry tidak aktif Jake sedang gelisah ia tidak mau orang tua nya cemas.

Setiap malam mimpi buruk itu terus berulang dan berulang seolah nyata ia masih merasakan rasa sakit bahkan saat terapi ia menolak di terapi oleh seorang laki laki ia tidak mau hanya wanita, laki laki yang bisa ia terima hanya ayahnya, Henry, Chris dan Sebby ia akan langsung panik dan histeris.

"Henry tidak bisa di hubungi"

"Mungkin ia sedang sibuk, sayang"

Ibunya menoleh sesaat lalu kembali memotong buah untuk nya dan tersenyum.

"Aku khawatir ibu"

"Kau menyukai Henry, jujur pada ibu"

Jake diam ia tidak tahu jawaban nya.

"Sayang, diam diam Henry mencintai mu.... coba kau pikirkan semua yang ia katakan dan lakukan atas dasar apa?"

Kenapa Jake baru ngeh sekarang bahkan bersama Henry semuanya terasa aman dan ia pun nyaman.

Henry baru bisa datang tampak Jake tertidur dengan posisi duduk bersandar dengan buku di pangkuan hati hati ia duduk di pinggir tempat tidur dan menyentuh bahu nya Jake langsung terbangun dengan wajah panik hingga ia lihat itu Henry ia langsung menubruk ahenry dan memeluknya erat membuat Henry kebingungan dengan sikap Jake ia merasakan  Jake gemetar Henry langsung membalas pelukan nya dan mengusap punggung nya.

"Ada apa kau mimpi buruk lagi?"

"Kau kemana saja, aku mengkhawatirkan mu kau tidak bisa di hubungi"

"Maafkan aku Jake. Aku sibuk dengan pekerjaan sampai charger ponsel ku habis aku tidak sadar tapi aku disini sekarang kan?"

"Syukurlah kau tidak apa apa"

Jake lega dan Henry hatinya menghangat amarahnya hilang ia yakin Jake akan baik baik saja ia akan terus membantunya melalui trauma .

Tbc