1.

483 43 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

"Baiklah anak anak madesu. Sebelum kelas di mulai, kita absen dulu." -pak Eko-

(Madesu: masa depan sukses)

"Amu." -pak Eko-

"Haderr." Jawab Amu sambil memegang buku yang kebalik.

"Amu lagi ngapai kamu?" -pak Eko-

"Eh, baca buku pak." Jawab Amu dengan sedikit panik.

"Awas kalau kamu main hp." -pak Eko-

"Hehe, iya pak." Jawab Amu yang masih berkeringat dingin. Seketika Adel memperingatinya.

"Mu, itu buku kebalik bego. Bodoh  jangan kelihatan dong bestie :)" -Adel-

"Eh? Oh iya! Thanks ya!" -Amu-

"Toro?" -pak Eko-

"Hadir." -Toro-

"Kiki?" -pak Eko-

"Hadiiiirr~" Kiki menjawab sambil memotret Amu diam diam.

"Tor, Toro, Tor, Tor." Amu memanggil Toro yang duduk di depannya. Seketika Toro pun berbalik.

"Apa?" -Toro-

"Upi sama Sho kemana sih? Udah jam segini belum datang." -Amu-

"Hmm... Kalau Sho aku gak tau. Kalau Upi itu baru dateng." Toro menjawab sambil menunjuk Upi yang sedang mengendap endap masuk ke kelas. Amu dan Adel melihat ke arah Toro tunjuk dan dengan cepat Upi memberi isyarat untuk diam.

"Ssst

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ssst.." Dirasa sudah aman, Upi langsung berdiri dan mendekati 2 besti nya itu.

"Telat lagi~" -Amu-

"Biasa, tadi adekku maksa ikut." -Upi-

"Kasian ya anak sulung :)" -Adel-

"Upi." saat mendengar namanya di panggil, Upi dengan sepontan menjawab dengan sedikit teriak dan panik.

"EH! Ha-hadir pak!" -Upi-

"Bagus kamu hari ini gak telat" -pak Eko-

"Adelia." -pak Eko-

"Hadir pak." -Adel-

"Shoto. Sho?" Karena tak ada yang menjawab, pak Eko pun bertanya kembali. "Gak ada? Ada yang tau Sho dimana?"

GUBRAK!!

Gusrak!

Boombayah!

Tak di sangka, tiba tiba atap kelas jatuh dan memperlihatkan Sho yang sedang tiduran dengan santai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak di sangka, tiba tiba atap kelas jatuh dan memperlihatkan Sho yang sedang tiduran dengan santai.

"Disini pak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Disini pak." -Sho-

Setelah itu, pak Eko langsung melihat ke arah atap yang bolong itu. Terlihat seperti ada sinar cahaya ilahi dan di background kan Sho yang menampilkan wajah watados.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Duh gusti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


'Duh gusti.." -pak Eko-

"Lain kali masuk lewat pintu. Istirahat siang kamu pergi ke ruang BK." -pak Eko-

"Siiaapp" -Sho-

_________________________________

Omake~

Sho berjalan ke arah bangkunya. Tiba tiba Toro menanyakan keadaannya.

"Encok gak?" -Toro-

"Pinggang ku ngilu sedikit" Ucap sho yang memegang kedua sisi pinggangnya.

"Bawa ke UKS aja biar di obati Lin" -Adel-

"Ogah. Nanti yang ada di suntik mati" -Sho-

TBC~

WEE!!! x OC (fanfic) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang