19.

175 17 0
                                    

.

.

.

.

.
"Aaah! Ini kan! Pin tengkorak punyaku!" -Amu-

"Ternyata benar. Aku nemu di kandangnya soang." Ucap Sho yang lumayan babak belur.

"Aaa, makasih. Kukira bakal hilang selamanya." Ucap Amu yang mengeluarkan sedikit air mata.

"Wajahmu kenapa begitu? Dipatok soang?" -Toro-

"Bukan." -Sho-

"Gak, gak. Itu mah pasti berantam." -Adel-

"Bibirmu sobek lho. Bener ya kata Adel?" -Amu-

 Bener ya kata Adel?" -Amu-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalau iya kenapa?" -Sho-

"TUHKAN BENER!" -Adel-

"Sudahku bilang jangan membahayakan dirimu!" -Toro-

"KAMU BILANG GA BAKAL BERANTEM LAGI! NANTI KALAU LAWANMU MATI GIMANA?!" -Amu-

"Untung lukanya gak separah dulu." -Toro-

"Gimana? Menang gak?" -Adel-

PLAK

Seketika Toro memukul kepala Adel dengan buku.

"Del." -Toro-

"Maaf, maaf." -Adel-

"Aaa darahnya banyak banget." -Amu-

"Ini bukan darahku." -Sho-

"Btw kamu menang atau kalah?"

PLAK

Lagi lagi Toro memukul kepala orang, tapi kali ini kepala Amu.

"Kamu juga." -Toro-

"Kali ini berantemnya sama siapa?" -Adel-

"Orang asing dari SMA sebelah gak tau siapa. Sama Mahesa." -Sho-

"Ka-Kak Mahesa anak OSIS?!" -Amu-

"... Lawan kak Mahesa menang gak?" -Adel-

PLAK!

Lagi dan lagi, Toro memukul kepala Adel.

"Hei." -Toro-

"Gila ya! Kamu sadar ga sih yang kamu lawan siapa?! OSIS lho! Kalau berurusan sama OSIS bisa ga naik kelas! Kita kan mau lulus bareng!" -Amu-

"Aku cuma mau ngambil balik anting yang dia ambil." -Sho-

"Ya sama aja Farhan." -Adel-

"Farhan siapa?" -Amu-

"Gak tau." -Adel-

"Gak, gak! AKU YAKIN ASLINYA EMANG KAMU PENGEN BERANTEM AJA KAN!!!" -Amu-

"Harus berapa kali kukatakan hormati orang lain, terutama yang lebih tua darimu." -Toro-

"Aku hanya menghormati orang yang memang pantas dihormati. Jangan khawatir. Urus saja masalah kalian sendiri. Aku tahu apa yang aku lakukan." -Sho-

"Jangan khawatir katanya." -Toro-

"Tapi semua tindakannya meresahkan. Dia manusia yang bebas." -Amu-

"Itu masalahnya." -Toro-

"Namanya juga Sho." -Adel-

_________________________________

Omake~

"Yaudahlah. Aku duluan ya Toro, Adel." Ucap Amu sambil berjalan menjauh.

"Ya, hati hati." -Toro-

"Papay!" -Adel-

Tapi tiba tiba, jendela UKS di buka oleh Lin Dan membuat Amu menabraknya.

"Lho Amu kok jidatnya tambah lebar?" -Lin-

"GARA GARA ELU! LIN! KALAU BUKA JENDELA LIAT LIAT DULU DONG!!" -Amu-

"Cimit" -Lin-

"Maju sini!" -Amu-

'Tapi memang mereka semua meresahkan sih. Mungkin aku terlalu berlebihan." -Toro-

"...Hmmm... Ku ganti nama grup kita jadi THE MERESAHKAN CLUB ah." -Adel-

TBC~

WEE!!! x OC (fanfic) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang