10.

215 25 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

"Haha menang lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Haha menang lagi." -Kiki-

"....." -Sho-

Main kelereng. Yang mereka rasakan saat main kelereng.

Bagaikan ular dan serigala yang sedang bertempur sengit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bagaikan ular dan serigala yang sedang bertempur sengit.

"Anak cowok lagi pada ngapain sih? Rame bener." -Upi-

"Main kelereng." Ucap Amu yang sedang menggambar.

"... Gak ikutan nonton Pi? Mereka lumayan rame tuh." -Adel-

"Mau nonton tapi lagi males." -Upi-

"AMUUUU!!! ADA YANG NYARIIN!!" -Vanilla-

"AMUUUU!!! ADA YANG NYARIIN!!" -Vanilla-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lms. Mls." -Upi-

"Cowok dari kelas sebelah." Mendengar ucapan Vanilla, membuat Upi langsung duduk tegak.

Enzo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Enzo. Murid kelas sebelah yang dimaksud Vanilla. Saat Amu keluar, Enzo langsung saja memberikan jepitan tengkorak yang biasa di pakai Amu dan secarcik kertas. Amu tentu saja berterima kasih. Tak tunggu lama Enzo langsung saja pergi. Tapi Kiki melihat Amu yang berbicara dengan Enzo.

"Bay bay! Makasih banyak ya!" -Amu-

"Masama." -Enzo-

'Yosh, semangat!' -Amu-

Tuk

CETAK!

"Ouch!" -Amu-

Kelereng melayang ke kepala Amu. Dan itu berkali kali.

"AH SIAPA SIH?! SAKIT TAU!! GAK LIAT ORANG LAGI SENENG APA?!" Teriak Amu yang kesal.

CETAK!!

Satu kelereng mendarat mulus dan masuk ke lubang hidung Amu.

"A-" -Amu-

Dan pelakunya adalah si Tukiem, alias Kiki. Dan tiba tiba, Kiki sudah di depan Amu sambil menatapnya dengan tajam. Matanya seperti mata ular.

'... Se- serem.' -Amu-

Amu pun mundur alon alon lalu menghembuskan hidungnya untuk mengeluarkan kelereng yang masuk ke lubang hidungnya tadi.

"Ngapain sih? Mundur! Jaga jarak!" Ucap Amu sambil menyembunyikan pisau di belakangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ngapain sih? Mundur! Jaga jarak!" Ucap Amu sambil menyembunyikan pisau di belakangnya.

"Ahahahaha sorry sorry. Aku cuma memastikan sesuatu." -Kiki-

"Hah? Mastiin apa?" -Amu-

"Mastiin siapa yang kamu suka." Ucap Kiki sambil menatap Amu dengan matanya yang... Aneh?

"Creepy tau!" Ucap Amu sambil berjalan menjauh.

_________________________________

Omake~

"Mantap, kapal ku berlayar!" -Upi-

"Minta pj ah nanti~" -Adel-

Amu pun berjalan kembali ke bangkunya.

"Eh Del, nih." -Amu-

"Apa nih?" -Adel-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa nih?" -Adel-

"Gak tau. Dari si Enzo tadi. Katanya buat kamu." -Amu-

"Ohh makasih." Ucap Adel sambil mengambil secarcik kertas itu lalu di simpan.

"Loh? Gak dibaca? Sapa tau surat cinta~" Ucap Upi yang menggoda Adel-

"Gak ah. Nanti aja." -Adel-

Di sisi lain, Sho menatap kejadian tadi.

"... Cemburu bro?" -Kiki-

"... Kalau iya kenapa?" -Sho-

TBC~

WEE!!! x OC (fanfic) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang