.
.
.
"Baiklah anak anak madesu. Hari ini kita ujian." Ucap pak Eko sambil memukul meja dengan buku.
'NOOOOOOOO!!!' batin Upi dan Amu yang sudah teriak dan pasrah. Sedangkan teman mereka 1 lagi (Adel) sudah pingsan di meja belakang.
(FYI: Adel duduk sendiri di meja belakang paling sudut kelas.)
"Saya kasih waktu 1 setengah jam buat persiapan. Kiki tolong bantu saya buat print kertas ujiannya." -pak Eko-
"Ya pak." Saat Kiki berjalan, dia melewati meja Amu dan melihatnya.
"Ng?" -Kiki-
"I hate math.." -Amu-
"Masih bingung ya?" -Kiki-
"E-Kaget!" -Amu-
"Mau ku ajarin gak?" -Kiki-
"..." Amu melihat Kiki dengan agak ragu.
'Sepertinya dia dilema.' -Kiki-
"Aku bisa ajarin pelan pelan kok." -Kiki-
"Gak usah deh." Tolak Aku dengan halus sambil memegang pisau.
TEPAK!
"Kiki buruan, udah di tunggu pak Eko tuh." -Toro-
Saat Kiki sudah pergi, Amu mendekati meja Qoqom.
"Ceu Qoqom, bisa ajarin aku gak?" -Amu-
"Bisa kok. Mana yang kamu gak ngerti?" -Qoqom-
"Semuanya." -Amu-
"Tadi di ajarin Kiki kok gak mau?" -Qoqom-
"Malu lah, nanti keliatan begonya. Ga nyaman juga." -Amu-
"Amu, kok kamu belajar sih? Percuma, mending pasrah aja. Biar aku ada temennya." -Upi-
"Upi ikut belajar yuk." -Qoqom-
KAMU SEDANG MEMBACA
WEE!!! x OC (fanfic)
القصة القصيرةMasa SMA.... Katanya sih masa paling indah... Dimana kita bisa merasa lebih bebas... Merasa lebih bahagia...... TAPI BOOONK :) MARI KITA LIHAT KEHIDUPAN MAREKA KALAU MAU MEMBUKTIKANNYA!! _______________________________________________________ W...