WEE!!! x OC (fanfic)

15.

.

.

.

"Tor. Tugas b.ing udah?" -Adel-

"Tugas? Yang mana?" -Toro-

"Yang video. Pak Noame bilang harus cepat di upload ke link yang dikirim di grub. Lupa ya?" -Adel-

"..." -Toro-

"Hah... Yaudah aku bantu penulisan naskahnya. Nanti di hafal ya. Gak apa kalo gak hafal banget, liat sikit sikit boleh. Hari ini tenggat kumpulnya." -Adel-

"Gak usah repot repot. Aku bisa sendiri." Ucap Toro tak enak.

"Udah ah. Biar cepat siap. Aku tau kok kamu nemenin wanita itu. Ibumu ya?" -Adel-

"..Ya." -Toro-

"Yaudah diem. Aku bikin naskahnya cuma 5 menit kok. Siapin kamera sama background." -Adel-

"Makasih Del. Tapi serius siap 5 menit?" -Toro-

"Raguin aku?" -Adel-

"..Gak kok." -Toro-

'Aku lupa dia juga anak eskul debat bahasa inggris." Batin Toro yang sempat kurang yakin dengan temannya satu ini.

Setelah 5 menit, benar saja. Naskahnya selesai. Dan ada beberapa cara pembacaan di naskah itu.

"Aku tau kau kurang di vocab. Jadi ku tulis yang sekiranya susah kau baca." -Adel-

"Terima kasih, Del." -Toro-

Setelah itu, Toro langsung saja duduk dan menghidupkan kamera.

"In this video, I will read a poem that I made this morning. The tittle is love....." -Toro-

Saat Toro ingin melanjutkan kalimatnya, ada 4 tangan yang muncul.

'Astaga...' -Adel-

"..Aku kasih donat. Tapi jangan ganggu dulu ya." -Toro-

"Iyaaaa." -duo rusuh-

"Ini rekam ulang ya. Nanti yang tadi di hapus." -Adel-

Dan setelah memulai rekaman ulang, Amu dan Upi malah membuat photo bomb.

"In this video, I will read a poem that I made this morning. The tittle is love."

"Waaaaa" -duo rusuh-

Dan tiba tiba Kiki masuk tanpa dosa.

"I love you. You Love me." -Toro-

"Bagi dong!" Ucap Kiki yang mengambil donat milik Amu.

"III DONATKU!" -Amu-

"Makannya sambil duduk atuh Pi." Tiba tiba Vanilla datang dan menceramahi Upi.

Dan tiba tiba lagi Sho masuk dan melihat keributan + Toro yang mulai susah membaca puisinya.